26 Oktober 2019

RITUAL MENJAGA KECANTIKAN DENGAN MINUM DARAH PERAWAN

Kisah ritual minum darah juga pernah menggemparkan Inggris Raya. Seorang bangsawan Inggris keturunan Hungaria-Slowakia, yang bernama Elizabeth Bathory, terungkap sebagai jagal wanita terkeji abad 16 Masehi. Menurut catatan Bathory telah membantai sedikitnya 650 orang wanita perawan di dalam kastilnya. Mereka dibunuh dengan sadis dan darahnya diminum. Sebagian darah para korbannya juga dipakai untuk mandi.

Menurut beberapa saksi yang berasal dari para pembantunya, Bathory percaya bahwa dengan mandi dan meminum darah gadis perawan, kecantikannya akan selalu terjaga. Kulitnya juga akan terlihat awet muda. Kepercayaan Bathory ini memang bukan isapan jempol belaka. Terbukti, di akhir hayatnya tahun 1614 di usia ke 54 tahun, wajah Bathory masih nampak seperti gadis umur 30-an.


Kisah Bathory ini akhirnya menjadi legenda pembunuh berantai terkeji asal Inggris. Bahkan karena tenarnya nama Bathory, sejumlah perusahaan film akhirnya mengankat sejarah perempuan kejam ini ke layar lebar. Sebagian ada yang menulisnya dalam novel-novel non fiksi.

Ada yang percaya, jika Bathory adalah salah seorang pengagum Vlad Dracul, pangeran Walacia yang dikenal banyak membunuh orang. Bahkan karena terobsesi oleh kisah tokoh yang dikaguminya itu, dia nekat menghabisi nyawa gadis-gadis perawan yang darahnya dibuat minum dan mandi.

Perempuan kelahiran 7 Agustus 1560 ini akhirnya ditangkap pihak kerajaan Inggris dan dihukum mati. Dan dari pemeriksaan sejumlah saksi, Bathory ternyata memang memiliki kepercayaan yang aneh, tentang ritual minum darah.

Sumber: Majalah Kisah Nyata edisi 29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.