Cerita mengenai Buroq ini lebih dikenal oleh umat Islam. Di dalam kitab suci Al Qur'an disebutkan, bahwa nabi besar Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril mengendarai Buroq ke suatu tempat yang jauh sekalai. Buroq mempunyai banyak arti, di kamus diartikan "Binatang kendaraan nabi Muhammad SAW", ada juga yang mengartikannya sebagai "Burung dari Surga". Sedangkan di dalam Al Qur'an diartikan sebagai kilat, karena kecepatannya seperti kilat.
Di dalam Al Qur'an disebutkan, nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan semalaman. Tempat itu disinyalir sebagai Muntaha. Muntaha adalah planet terjauh di antariksa. Jauh melebihi planet Pluto, yang dikabarkan sebagai planet terjauh diantara kumpulan planet-planet lainnya. Muntaha diperkirakan sebagai tempat bagi malaikat. Seperti dikatakan di dalam Al Qur'an, "Naik malaikat-malaikat dan ruh-ruh kepadaNya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
Dalam perjalanan itu nabi Muhammad SAW melihat kejadian-kejadian yang akan terjadi pada masa mendatang. Menurut para peneliti, hal ini bisa saja terjadi mengingat begitu cepatnya perjalanan yang dilalui olehnya. Kecepatannya melebihi kecepatan cahaya, sedangkan kecepatan cahaya adalah kecepatan tertinggi yang dapat dirasakan manusia.
Tabir Misteri No.23/Tahun/III
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.