Bersin merupakan reaksi penyesuaian karena ia menyingkir ingus yang mengandung partikel atau gangguan asing dan membersihkan rongga hidung. Saat bersin, lelangit ("palate") lembut dan uvula lendut sementara belakang lidah naik untuk menutup sebagian rute ke mulut agar udara yang disingkirkan dari paru-paru bisa dikeluarkan melalui hidung. Oleh karena penutupan muluh adalah sebagian, sejumlah besar udara ini biasanya juga dikeluarkan melalui mulut. Dalam budaya Jawa, bersin merupakan suatu peristiwa yang mempunya makna di setiap waktunya. Adapun makna bersin adalah sebagai berikut:
Jam 07.00 - 08.00 : Akan makan enak/Bepergian.
Jam 09.00 - 10.00 : Ada tamu yang berbicaranya baik.
Jam 11.00 - 12.00 : Ada tamu yang berakibat percekcokan.
Jam 13.00 - 14.00 : Beruntung, diundang makan besar.
Jam 15.00 - 16.00 : Diajak Cekcok.
Jam 17.00 - 18.00 : Tamu yang datang berbicaranya tidak berfaedah.
MALAM
Jam 19.00 - 20.00 : Dipinang oleh wanita.
Jam 21.00 - 22.00 : Kecurian/kemalingan tapi ketahuan.
Jam 23.00 - 24.00 : Dipinang oleh wanita.
Jam 01.00 - 02.00 : Ada wanita yang datang.
Jam 03.00 - 04.00 : Ada tamu membawa rejeki.
Jam 05.00 - 06.00 : Memperoleh banyak rejeki.
*Hanya sebagai pengetahuan dan wawasan spiritual. Kami hanya menyalin dari buku kitab primbon Jawa sesuai aslinya.
Kitab Primbon "Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.