Artis seksi Jenny Cortez terang-terangan punya guru spiritual yang biasa disapa Abah Marwan yang berasal dari Majalengka. Ia mengaku sudah lebih dari lima tahun mengenal sang guru. “Umurnya sudah tua atau bapak-bapak dan juga memiliki ilmu putih juga bisa memberikan solusi saat aku butuh untuk mencari jalan keluar kalau ada masalah,” jelasnya saat di temui dilokasi syuting.
Jika dihitung, jarak rumah Jenny dan Abah Marwan memang jauh, lebih dari 8 jam perjalanan dengan jalan yang cukup sulit dilalui. Namun hal tersebut tak membuatnya enggan berkunjung. Setiap saat, saat dia butuh, Jenny tak segan meluncur ke Majalengka. Dan sampai sekarang Jenny tetap menjalankan anjuran untuk puasa mutih atau puasa pisang selama tiga hari. “Alhamdulillah biasanya ada aja jalan keluarnya, ya tentunya ini semata-mata dari Allah semata, cuma melalui Abah,” terangnya.
Diakui perempuan berdarah Sulawesi-Jawa, punya guru bukan untuk sombong-sombongan tapi lebih sebagai proteksi agar jalan senantiasa lurus karena ada yang menegur, juga demi keselamatan saat ada orang ingin usil pada dirinya. “Tapi semua yang kita lakukan kata guruku harus diimbangi dengan sholat lima waktu, berdoa dan bersusaha agar berjalan lancar, karena hanya Allah yang bisa membantu itu semua,” urainya.
Selain puasa yang dilakukan Jenny ada juga ritual khusus yang dilakukan yaitu mandi di air pancuran Telaga Air. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan diri dari segala kotoran yang tidak terlihat yang ada di hati maupun juga di badan. Dengan menjalani ritual ini Jenny merasakan segala sesuatunya terlihat dengan jelas.
Jujur dikatakan Jenny, bahwa guru spiritualnya itulah penentu kesuksesan dirinya sebagai artis. Namun kesuksesan itu tidaklah akan tercapai tanpa adanya kerja keras untuk mau melakukan apa yang kita inginkan. “Intinya guru itu sebagai pembimbing yang menentukan jalan atau membantu untuk menuju kearah sana, tapi juga perlu diingat kita hanyalah manusia yang menentukan itu semua adalah Allah. Kita wajib berusaha, ikhtiar, dan berdoa disertai dengan keyakinan yang dalam,” tegasnya.
Di akui Jenny bahwa guru spiritualnya banyak membantu dalam karirnya melalui doa-doa yang dipanjakan pada Allah. “Pokoknya doanya penting banget, ya semisal alat-alat make up ku semuanya di doain,” terangnya. Guru spiritualnya juga terlibat dalam kehidupan pribadinya seperti urusan cinta. Jenny tidak merasa malu untuk curhat tentang pacarnya. Dengan memperlihatkan foto, nama dan tanggal lahir maka cowok tersebut akan telihat apa yang ada dalam dirinya. “Dulu pernah nanya cowok aku pada abah, eh ternyata setelah dilihat jarak jauh katanya selingkuh dan ternyata benar banget dia selingkuh,” ujarnya.
Bisa dikatakan guru itu menurut Jenny merupakan sebagai back up spiritual untuk melindungi dirinya dari serangan ghaib. Hal ini dialaminya beberapa tahun lalu ketika itu rumahnya dikirimi bungkusan yang isinya bahan-bahan pakaian yang salah satu celana dalam yang ditanam di parkiran mobilnya. Hal itu diketahuinya saat pembantu rumahnya sedang bersih-bersih rumah. Dirasakan oleh Jenny semenjak bebarapa bulan terakhir itu lagi sepi job, dan ia pun berpikir mungkin hal ini yang membuat halangan tersebut. Untuk itulah ia mengambil sikap dengan membawa bngkusan itu ke guru spiritualnya. Dan ternyata setalah dilihat oleh gurunya memang benar bungkusan itu ada tujuan tertentu. “Katanya sih bungkusan itu untuk menjatuhkanku dan orang yang ngirim itu teman dekat aku yang tidak suka dengan karir aku yang bagus. Akhirnya dibersihkan kiriman itu dan aku disuruh mandi tengah malam untuk menjaga kiriman yang datang lagi. Alhamdulillah lancar lagi karir aku, banyak job lagi seperti biasanya,” pungkasnya.
Fafa. 2012. Rajin Ritual Bersama Guru Tangkal Serangan Santet. Jakarta: Majalah Liberty, No.2483 Thn. 12. (1 Mei-10 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.