23 Februari 2017

HIKAYAT PEMBACA SURAT AL IKHLAS


Dari Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi bersabda:
“Barang siapa membaca Qulhuwallahu ahad sampai habis setelah shalat subuh sepuluh kali maka ia tak akan terkena dosa dalam sehari tersebut walaupun setan ngotot menggodanya.”


Dari Ubay bin Ka’ab bahwa Nabi bersabda:
“Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas satu kali maka ia diberi pahala seperti seratus syahid.”

Dari Annas bin Malik, bahwa Nabi bersabda:
“Barangsiapa membaca Qulhuwallahuahad satu kali sama dengan membaca sepertiga Al Qur’an. Barangsiapa membaca dua kali sama dengan membaca dua pertiga Al Qur’an. Barang siapa membaca tiga kali maka sama dengan membaca Al Qur’an seluruhnya. Barang siapa membaca sebelas kali maka Allah membangunkan sebuah rumah untuknya yang dibikin dari yakut merah di surga kelak.”

Artikel Terkait: PENGOBATAN PENYAKIT TUMOR

SUROQAH MEMELUK ISLAM
Ketika nabi Muhammad pergi keluar kota, yakni dari Makah ke Madinah, orang-orang kafir Makah berkumpul di balai-balai di jalan Abu Jahal. “Siapapun yang bisa membawa kembali Muhammad membawa kepalanya maka akan kami beri hadiah seratus onta-onta yang hitam legam.” Suraqah bin Malik tampil ke depan, “Akan kubawa ia kepadamu.” Mereka lalu memberikan jaminan harta.

Suraqah segera memacu. Ia berhasil mengejar Nabi. Ia cabut sebilah pedang dan siap membunuh Nabi. Mendadak bumi menelan kaki kuda Suraqah hingga lutut, sesuai dengan yang diperintah Nabi. “Ya Rasulullah, menyerah! damai!” kata Suraqah. Rasulullah berdoa, Allah melepaskan Suraqah. Begitu telah terbebas, ia segera mengejar Rasulullah. Menghunus pedang untuk membunuh Nabi. Kembali kudanya terbenam ke dalam tanah hingga pusar.

“Ya Rasulullah, damai! saya menyerah! saya tak akan melakukannya lagi.” Rasulullah lalu berdoa. Allah membebaskan Suraqah. Ia segera turun dari kudanya dan berlutut kepada Nabi. “Wahai Nabi ceritakanlah kepadaku tentang Tuhanmu, yang telah mampu membuatku begini. Apakah ia terbuat dari emas ataukah dari perak?” Rasulullah menundukkan kepala. Lalu turunlah malaikat Jibril. Katakan hai Muhammad! Allah Maha Esa. Allah tempat bergantung. Ia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tak ada yang setara denganNya.

Jual Kitab Ilmu Ghaib: KILIK DISINI

Katakan hai Muhammad, “Allah pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri dengan berpasang-pasangan dari jenis binatang ternak berpasangan pula. DijadikanNya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tak ada yang serupa denganNya. Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (As Syura: 42:11). Suraqah berkata,”Tuntutlah saya masuk islam wahai rasulullah.” Kemudian rasulullah membimbingnya masuk ke dalam agama Islam.

BALASAN BAGI PEMBACA SURAT AL IKHLAS
Ketika Nabi tengah duduk di gerbang Madinah, lewatlah iring-iringan jenazah. “Apakah ia punya hutang?” tanya Nabi. “Ya…Empat Dirham. Shalatilah ia, Aku tak mau menshalati orang yang punya hutang.” Malaikat Jibril lalu turun dan berkata, “Wahai Muhammad! Allah mengucapkan salam untukmu. Dia berfirman: Aku utus Jibril menyerupai manusia dan membayarkan hutangnya.” Jibril berkata: “Shalatilah ia karena dia telah terampuni.” Allah juga berfirman: “Siapapun yang menshalatinya maka ia diampuni.”

“Wahai Jibril saudaraku, Dari mana ia dapatkan kemuliaan seperti itu?” Tanya Muhammad.
“Karena setiap hari ia membaca surat Al Ikhlas seratus kali, yang dalam surat tersebut dijelaskan tentang sifat-sifat Allah dan pujian bagiNya.” Jawab Jibril.

Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Barang siapa membaca surat tersebut seumur hidup satu kali, ia tak akan mati sebelum ditampakkan tempatnya di surga. Lebih-lebih bagi yang membacanya sehabis shalat lima waktu setiap hari. Bacaan tersebut bisa menjadi syafaat pada hari kiamat, juga bagi kerabatnya yang telah dipastikan masuk neraka.”
M. Khoiron. GZ, Hikayat-hikayat Hikmah 
terjemah Al Mawaidhul ‘Ushufurriyah, Surabaya: Apollo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.