23 Februari 2017

AMALAN ZIKIR AMPUH


Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Perbanyaklah zikir kepada Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam setiap keadaan, karena sesungguhnya tidak ada amal yang lebih dicintai Allah dan tidak ada amal yang lebih dapat menyelamatkan seseorang dari semua kejelekan di dunia dan akhirat selain zikir kepada Allah.” 
(HR. Ibnu Sor Sori)


“Jangan banyak bicara selain zikir keapda Allah karena sesungguhnya banyak berbicara selain zikir adalah penyebab hati yang keras dan sesungguhnya sejauh-jauh manusia dari (rahmat) Allah adalah orang yang memiliki hati yang keras.” (HR. Turmudzi)

Artikel Terkait: ENERGI GHAIB LAFAL ALLAH

“Ucapan yang sangat dicintai Allah ada 4 yaitu:
1. Subhanallah
2. Alhamdulillah
3. Laa ilaahaillallah
4. Allahuakbar

"Tidak ada mudharat bagimu dengan kalimat yang mana saja kamu dapat memulainya.” 
(HR. Muslim dan Nasa’i)

“Katakanlah olehmu kalimat “Laa ilaahaillallahu wallaahuakbar” katakanlah kalimat “Subhanallahi wal hamdulillahi” dan katakanlah kalimat “Tabaarokallah” sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut adalah 5 kalimat yang tidak ada bandingannya.” (HR. Ibnu Sor Sori)

“Ingatlah aku tunjukkan kepadamu penyakitmu dan obatmu. Sesungguhnya penyakitmu adalah dosa dan obatmu adalah istighfar.” (HR. Ad Dailami)

Menjual Kitab Ilmu Ghaib: KLIK DISINI

“Barang siapa membiasakan membaca istighfar, maka Allah menjadikan baginya jalan keluar dari semua kesulitan, menjadikan kegembiraan dari semua kesusahan dan Allah memberikan rizki kepadanya dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah)

“Bagimu bacaan “Laa ilaa ha illallah” dan bacaan “Astaghfirullahaladziem” maka perbanyaklah membaca keduanya, karena sesungguhnya iblis berkata: Aku dapat menghancurkan manusia dengan perbuatan dosa, sedang mereka dapat menghancurkan aku dengan bacaan “Laa ilaa ha illallah” dan “Astaghfirullahaladziem” ketika aku melihat hal itu, maka aku balas merusak mereka dengan mengajak mereka untuk mengikuti hawa nafsu, sedang mereka mengira bahwa mereka diberi petunjuk.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la)
Drs. Ir. Solihin, Nashaihul Ibad, Jakarta: Pustaka Amani





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.