29 Juli 2016

MISTERI MUSTIKA MERAH DELIMA 1


PANDANGAN SAINS
Merah Delima bisa juga disebut batu rubi.  Kata Rubi sendiri berasal dari bahasa latin dari kata Ruber yang artinya Merah, atau dalam bahasa Inggris Rubi juga diartikan batu Merah Delima.  Beberapa kalangan mengatakan bahwa batu Merah Delima atau batu Rubi ini dihasilkan dari pertambangan Negara Burma, Thailand, India dan Afrika.  Bentuknya korundum dan memiliki warna merah murni asli.  Tidak campuran dari zat manapun.  Di antara negara berpenghasilan Rubi ini, yang paling bagus adalah Burma.  Terutama pada warna merah dan coraknya, sehingga Burma dikenal sebagai penghasil batu permata berkualitas tinggi.


Rubi Burma juga dikenal memiliki warna merah indah nan menyala.  Sedangkan batu Merah Delima hasil pertambangan Afrika, Thailand dan India lebih gelap.  Warnanya coklat mirip dengan warna merah tua.  Inilah salat satu alasan kenapa Rubi Burma menjadi batu permata yang paling mahal.  Karena warna dan coraknya tidak dimiliki rubi-rubi yang lain.  Dalam buku ensiklopedia, batu Rubi atau batu Merah Delima ini merupakan salah satu batu Permata yang paling berharga dibanding batu Shappire, kecubung dan lain sebagainya.



Saking mulianya, batu Rubi ini hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja.  Sekelompok bangsawan dan para raja, karena barangnya langka dan mahal.  Batu Rubi ini biasanya dibuat perhiasan mahkota raja, atau pertunangan antara keluarga raja-raja.  Warna darah merah pada batu rubi ini waktu itu dianggap sebagai simbol semangat dan keinginan yang kuat.  Tapi kenapa jika batu Rubi ini dimasukkan ke dalam air, warna airnya juga ikut berubah seperti warna batu Rubi?  Dalam buku ensiklopedia dijelaskan ada 2 efek optik.

Yang pertama karena kemurnian dan saturasi warna merahnya.  Kedua adalah kuatnya reaksi ultra ungu cahaya yang menambahkan merah berseri ke batu permata bila dilihat dalam cahaya alami.  Penempatan dua unsur itulah yang memunculkan kombinasi warna sumber, sehingga berpijar merah yang tidak ditemukan di tempat lain.

Baca Juga: Ajian Kekebalan

MITOS MERAH DELIMA
Mitos menyebutkan batu merah delima mempunyai kekuatan ghaib yang maha dahsyat.  Siapa saja yang memiliki batu ini akan tercapai segala keinginannya di dunia.  Bahkan mungkin dia bisa menguasai dunia.  Itulah sebabnya batu Merah Delima ramai diperbincangkan, bahkan batu Merah Delima (MD) ini jadi rebutan siapa saja.  Orang berani menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan batu mustika ini.  Dalam sebuah mitos disebutkan hanya orang-orang tertentu atau orang yang masih trah raja yang bisa memiliki batu ini.  Disebut-sebut para tokoh di negeri ini pernah memiliki batu MD.  Bagi seorang penguasa batu MD memiliki khasiat untuk melanggengkan kekuasaan dan buktinya memang orang-orang yang disebut tadi cukup lama memegang tampuk kekuasaanya.  Batu MD adalah sebuah benda mustika, pusaka yang sangat ampuh.

Dalam dunia supranatural sendiri dipercaya kalau batu MD ini merupakan sebuah benda pusaka yang memiliki kekuatan yang paling dahsyat.  Batu MD bisa dimanfaatkan untuk apa saja, baik itu untuk kebaikan maupun kejahatan.  Semuanya tergantung kemauan si pemiliknya.  Jika dia seorang penguasa, batu MD berfungsi untuk melanggengkan kekuasaan, memunculkan kharisma dan kewibawaan luar biasa.  Sementara bagi seorang pengusaha, batu MD ini bisa menjadi pelancar dari usahanya itu, sekaligus pelindung bagi pemiliknya.  Ibaratnya dengan memiliki batu mustika MD akan membuat seseorang akan sukses dikehidupannya.  Dia akan bergelimang harta, hidupnya berkecukupan, mempunyai kewibawaan dan kharisma luar biasa.  Konon siapa saja yang bisa memiliki batu MD bisa menguasai dunia.  Itulah sebabanya batu MD ini sangat diburu.

Baca Juga: Amalan Anti Peluru

BISNIS JUAL BELI MERAH DELIMA
Ramainya perburuan itu semakin dimeriahkan dengan banyaknya makelar yang berkeliaran hingga ke pelosok-pelosok hanya untuk mencari keberadaan batu MD ini.  Setiap ada informasi tentang keberadaan batu MD ini, pastilah akan ditelusuri keberadaannya.  Orang rela merogoh kocek hingga miliaran rupiah, hanya untuk memilikinya.  Ini menandakan kalau batu MD ini benar-benar merupakan sebuah pusaka yang istimewa.  Bisnis jual beli MD pun seakan menjadi sebuah bisnis impian yang menjadi dambaan setiap orang, dan ujung-ujungnya banyak yang memanfaatkan moment ini, sehingga memunculkan banyak praktek mafia di dalamnya.



Artinya mereka mencari keuntungan sesaat dengan maraknya bisnis jual beli MD ini.  Penipuanpun terjadi di sana-sini.  Sudah tak terhitung lagi, berapa banyak orang yang telah menjadi korban dari mafia perdagangan benda mustika ini.  Banyak sekali pejabat, kolektor benda-benda pusaka, pengusaha atau orang yang merasa memiliki uang dan kekuasaan bersaing untuk bisa mendapatkannya.  Merekapun melibatkan informan, makelar, hingga tester yakni orang yang bertugas mengetes keaslian batu MD.  Mereka yang terlibat di dalamnya disebut perantara.  Jadi, memang tak mudah untuk bisa mendapatkan batu MD yang asli.  Diperlukan perjuangan yang berat, baik dana maupun waktu untuk bisa mendapatkannya.  Jika tak paham betul lika-liku bisnis jual beli MD, ya harus hati-hati…!!

Secara teori, bisnis batu MD memang sangat menguntungkan.  Bagaimana tidak, ada sebuah hukum yang tak tertulis yang berlaku disini.  Yakni, jika ada sebuah batu MD berhasil laku, istilahnya dimaharkan yang konon mencapai miliaran rupiah, maka separuh dari nilai mahar yang disepakati itu menjadi milik si pemiliknya, sementara separuhnya lagi akan dibagi rata pada orang-orang yang terlibat di dalamnya, dalam hal ini perantara.  Bayangkan saja jika satu MD laku 2 miliar saja dan didalamnya terdapat 5 orang perantara, maka setiap orang dari mereka kan mendapatkan 200 juta.  Padahal modalnya hanyalah informasi.  Tak heran jika banyak sekali orang menjadi terbius dengan bisnis mimpi ini.  Dampak dari praktek jual beli MD yang penuh liku ini ujung-ujungnya membuat banyak muncul adanya batu MD palsu beredar di pasaran.  Karena belum pernah melihat MD yang asli, maka orang beranggapan jika ada yang memiliki batu merah, maka dikatakan batu itu adalah batu MD asli.
BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.