3 September 2019

BENUA LEMURIA YANG HILANG

Mungkin   sebagian   teman-teman   sudah  banyak   mendengar   kisah   tentang Atlantis,  kalau kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,  ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah yang aq uraikan di bawah ini, semoga bermanfaat. Oh  iya,   artikel  dibawah  aq  tulis  hanya  mengacu  pada  satu   versi   saja,   sedangkan   versi mengenai  kisah dari  Lemuria sendiri  sangatlah banyak,  jadi  jangan bingung apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi  yang mungkin teman-teman pernah baca sebelumnya. Coba  perhatikan  Map  diatas,  menurut  beberapa  versi,  disitulah   letak  dari  Benua Lemuria/Mu Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908), seorang peneliti  dan penulis pada abad ke -19 yang   mengadakan   penelitian   terhadap   situs2 purbakala   peninggalan   Bangsa   Maya   di Yucatan. Informasi   tsb   diperoleh   setelah keberhasilannya   menterjemahkan   beberapa lembaran   catatan   kuno   peninggalan   Bangsa Maya.   Dari   hasil   terjemahan,   diperoleh beberapa  informasi  yang menunjukkan hasil  bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka  (Atlantis). 

Namun dikatakan  juga,  bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama,  sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi  dan air bah dasyat meluluh  lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut. Hingga saat ini, letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,  kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi  di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang). Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal  yang mengitari  pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.  


Mitologi  turun temurun para suku Maori  dan Samoa yang menetap dipulau-pulau di sekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dahsyat (tsunami),   namun sebelumnya   bangsa   mereka telah   hancur   terlebih   dahulu   akibat peperangan. Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis, memiliki  tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam. Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi  Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.

Seperti   banyak   dikemukakan   oleh   beberapa   pakar   spiritual   dan   arkeologi,   bahwa bangsa  Lemurian   dan  Atlantean  menggunakan   crystal   secara   intensif   dalam  kehidupan mereka. Edgar   Cayce,   Seorang   spiritualis   Amerika   melalui   channelingnya   berkali2 mengungkapkan hal  yang  sama.  Kuil2 Lemuria dan Atlantis  menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi  crystal2 lain, baik sebagai  sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. Banyak info mengenai  atlantis dan  lemurian diperoleh dengan men-channel  crystal2 'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil  ditemukan dibawah perairan Yonaguni,  Jepang,  mungkinkah monument2  ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria? Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik, teknologi dan gemar   berperang,   Bangsa   Lemuria   justru   dipercaya   sebagai   manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat damai dan bermoral. 

Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis  sebagai  suatu peradaban super  power  pada saat   itu  (kalau sekarang mirip  Amerika  Serikat   begitulah)  membuat  mereka   sangat   ingin  menaklukkan  bangsa-bangsa  didunia,   diantaranya   Yunani   dan   Lemuria   yang   dipandang   oleh   para  Atlantean sebagai peradaban   yang   kuat.   Berbekal   peralatan   perang   yang   canggih   serta  strategi perang yang baik, invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan. sifat dari Lemurian   yang menjunjung   tinggi   konsep   perdamaian,   mereka   tidak   dibekali   dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean, sehingga dalam sekejap,  Lemuria pun jatuh ketangan  Atlantis.   

Para Lemurian   yang  berada  dalam kondisi   terdesak,   ahirnya  banyak meninggalkan   bumi  untuk mencari   tempat   tinggal   baru   di   planet   lain   yang   memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades. Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalkan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit  tidak masuk akal,  tapi  perlu kita ketahui  bahwa teknologi mereka pada saat   itu sudah sangat maju,  penguasaan teknologi penjelajahan  luar angkasa mungkin telah dapat mereka   realisasikan   dijauh2   hari.Tentunya penguasaan teknologi  yang sama pada  era peradaban   kita   ini,   belum   bisa   disandingkan dengan   kemajuan   teknologi   yang  mereka ciptakan. (Baca artikel Piri Reis Map sebagai bahan pertimbangan). 

Dari  sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,  dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran. Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,  otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean, sampai saat akhirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat   dasyat   yang   kemudian  menenggelamkannya   bersama   beberapa   daratan   lainnya, termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.

=0o0=

Havana dalam bukunya "Kumpulan Misteri Dunia Part 2"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.