Tak hanya daging buah rambutan yang manis, kulit buah, kulit kayu, daun hingga biji rambutan ternyata dapat diramu menjadi obat mujarab. Meski pahit namun ramuan obat berbahan rambutan ini efektif mengobati penyakit.
Rambutan adalah buah unik yang hanya ada dikawasa Asia Tenggara. Buah ini warna kuning hingga merah, rasa daging buahnya manis dengan kulit buah yang berambut. Itulah sebabnya buah ini disebut rambutan. Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, tapi dibeberapa hutan di Asia Tenggara, pohon rambutan ini tumbuh liar. Sebagai tanaman iklim tropis, rambutan butuh kondisi lembab dengan curah hujan tinggi.
Meski rambutan merupakan tanaman dataran rendah, namun pohon ini tetap bisa tumbuh dengan baik hingga ketinggian 300-600 mpdl. Pada perkebunan rambutan, pohon ini memapu tumbuh secara maksimal dan mencapai tinggi hingga 15-25 m. Dengan pohon setinggi itu, rambutan memiliki banyak cabang dan daun yang pada gilirannya akan menghasilkan buah yang banyak pula.
Buah rambutan bentuknya bulat lonjong, dengan duri menempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal, biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air. Rasanya bervariasi dari masam hingga manis. Kulit biji tipis berkayu. Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari.
Ada banyak jenis rambutan yang sangat terkenal adalah rambutan ropiah, si macan, si nyonya, lebak bulus, dan bijei. Daging buah yang manis membuat rambutan begitu dianti-nantikan oleh peminatnya. Saat musim rambutan, rambutan dari berbagai daerah menyerbu kota-kota besar untuk disantap penggemarnya.
Kalau rambutan yang rasanya enak dan manis tentu banyak orang sudah paham. Tapi tahukah anda bahwa rambutan adalah obat alamiah berbagai penyakit. Uniknya, sebagai bahan obat, hampir seluruh bagian dari rambutan ini dapat digunakan sebagai ramuan obat. Kulit buah, kulit kayu, daun, biji dan akarnya. Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Berikut beberapa manfaat rambutan yang kami ketahui:
OBAT DISENTRI
Untuk obat disentri yang dibutuhkan adalah 10 buah kulit rambutan. Cuci hingga bersih kemudian potong-potong secukupnya. Isikan tiga gelas minum air bersih dalam panci, rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing tiga perempat gelas.
OBAT DEMAM
Mengatasi demam cukup ramu sekitar 15 gram kulit rambutan yang telah dicuci bersih dan dikeringkan. Masak dengan tiga gelas air bersih lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
MENGHITAMKAN UBAN
Pilih dan cuci daun rambutan yang masih segar secukupnya. Haluskan dengan menumbuknya hingga halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan sari daun rambutan itu untuk membasahi rambutan dan uban di kepala. Lakukan secara teratur hingga hasilnya.
KENCING MANIS
Guna meredam dampak dari kencing manis, cukup sangria lima biji rambutan yang sudah dibersihkan dari daging buah. Giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
SARIAWAN
Mengatasi sariawan yang sangat mengganggu, cuci kulit kayu sekitar tiga ruas jari rambutan. Rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat.
@phna2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.