Sahabat PHNA sekalian yang berbahagia…!! Sajian kali ini admin petik dari salah satu kitab yang masyhur karya imam besar Indonesia yang sudah tingkat Internasional pada masanya yaitu beliau As Syech Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nashaihul Ibad. Baiklah langsung saja simak sajianya sebagai berikut:
Baca juga: MENJEBAK TUYUL BAJANG
Sayyidina Umar ra. telah mengatakan, bahwa anak cucu setan ada sembilan yaitu:
1. Zalitun
2. Watsin
3. Laqus
4. A’wan
5. Haffaf
6. Murrah
7. Masuth
8. Dasim
9. Walhan
Setan Zalitun menggoda penghuni pasar dalam jual beli. Dia memancangkan bendera dusta, menipu, membujuk, merayu dan bersumpah.
Setan Watsin suka mengkhianati bayi-bayi.
Setan A’wan suka menggoda raja-raja.
Setan Haffaf suka mendorong minum-minuman keras.
Setan Murah bergerak dibidang musik (seruling).
Setan Lakus menggoda agar menyembah api.
Setan Masuth menyebarkan berita-berita palsu/bohong. Dia menyebarluaskan berita bohong lewat lisan-lisan manusia.
Setan Dasim berada di dalam rumah seseorang apabila masuk rumah tidak suka membaca salam dan tidak suka menyebut asma-asma Allah. Dia mendorong adanya permusuhan dalam keluarga sehingga terjadi perceraian suami istri, khulu/talak, tebusan dari istri, pukul memukul dan sebagainya.
Adapun setan Walhan selalu mengacaukan manusia dalam berwudhu, shalat, dan ibadah-ibadah yang lainnya.
Dalam riwayat lain nama-nama setan yang sembilan itu ialah sebagai berikut (dalam bentuk nadham/syair).
1. Setan Walhan menggoda manusia dalam berwudhu.
2. Setan Khanzab menggoda manusia dalam salat.
3. Setan Zalanbur menggoda para pedagang.
4. Setan A’wan menggoda manusi agar berzina.
5. Setan Wasnan menggoda manusia dalam tidur.
6. Setan Tabri menggoda manusia yang sakit.
7. Setan Dasim menggoda manusia dalam makanan.
8. Setan Matun menggoda manusia dalam minuman.
9. Setan Abyad menggoda manusia ahli ibadah atau wali.
Dalam hal ini Nabi bersabda antara lain sebagai berikut:
“Untuk wudhu ada setan yang bernama Walhan, oleh karena itu berhati-hatilah kamu dengannya.”
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.