Seseorang yang sudah menyatakan dirinya sebagai
penyihir, baik pernyataan tersebut diungkap secara terang-terangan atau
samar-samar, tentunya dia mempunyai kemampuan mempraktekkan beberapa jenis
sihir. Baik jenis-jenis sihir yang sudah
umum diketahui awam atau jenis-jenis sihir yang bersifat khusus. Praktek sihir ini secara jujur harus diakui
sangat banyak tersebar ditengah-tengah masyarakat seperti dengan memakai
berbagai istilah sebagai penyamaran kegiatan prakteknya.
Baca juga: Santet Penghancur Dagangan dan Organ Tubuh
Dalam Al Qur’an maupun hadits Nabi, praktek-praktek
sihir ini telah disampaikan secara nyata dan terang. Berikut 10 praktek sihir yang umum beredar:
1. Memisahkan suami dari istrinya atau sebaliknya.
Praktek
sihir jenis ini biasanya berlangsung hingga keduanya bercerai, atau dapat pula
memisahkan antara dua sahabat dan kekasih yang saling mencintai. Dalam Alqur’an juga dijelaskan sebagai berikut:
“…..Dengan sihir itu mereka dapat menceraikan
antara seorang suami dengan istrinya.
Dan mereka ahli sihir tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada
seorangpun, kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan
tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat….”(Al Baqarah)
2. Membuat obyeknya berimajinasi.
Yaitu
bahwa dirinya melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya atau melakukan sesuatu
yang tidak disadarinya. Jenis sihir ini
pernah terjadi di zaman Rasulullah, sebagaimana diterangkan dalam hadits
berikut:
“Aisyah
ra. berkata: Rasulullah pernah disihir hingga beliau merasa yakin telah
mendatangi istri-istrinya, padahal kenyataannya tidak.” (Al Hadits)
3. Benda mati yang bisa berbicara.
Dengan
meminta bantuan dari jin dan setan, jenis ini disebutkan dalam Al Qur’an
contohnya adalah patung sapi yang telah dibuat oleh Samiri pada zaman nabi
Musa.
4. Meminta bantuan jin dan setan.
Sihir
jenis ini umumnya dilakukan menggerakkan atau tidak menggerakkan sesuatu benda
atau mempengaruhi orang lain seperti menimbulkan kegilaan, hasrat dan keinginan
yang luar biasa pada seseorang dengan perantara bacaan-bacaan mantera sesat
yang berisi sesembahan kepada setan seperti membuat kendaraan tiba-tiba tidak
bisa berjalan padahal kondisi kendaraan tersebut dalam keadaan baik, seorang
laki-laki yang sangat tergila-gila pada seorang perempuan atau sebaliknya,
menirukan tingkah laku hewan yang dilihat dan ditemuinya dan lain-lain yang
pada intinya menggunakan jasa jin ataupun setan.
5. Masuknya jin atau setan ke dalam raga seseorang.
Seorang
wanita pernah mendatangi Nabi Muhammad dan berkata: “Wahai rasulullah,
sesungguhnya anakku telah kesurupan dan itu biasa terjadi ketika kami sedang
makan siang atau makan malam.” Maka
rasulullahpun mengusap dada anak tersebut dan mendoakannya lalu anak itu muntah
dan dari mulutnya keluar sesuatu seperti anak anjing berwarna hitam lalu
berjualan.” (al Hadits)
6. Menyimpan media sihir di suatu tempat.
Sihir
cara ini seperti yang dilakukan oleh seorang Yahudi yang telah menyihir nabi
Muhammad. Penyihir itu bernama Lubaid
bin Al A’shom yang telah menyimpan beberapa helai rambut beliau dan sisinya di
sumur Dzarwan di Madinah. Pada saat ini
sihir tersebut dikenal dengan nama santet, tinggam, teluh, yang semua itu bertujuan
untuk mencelakai orang lain.
7. Memasukkan atau menambahkan dan mencampur ramuan kedalam
makanan atau minuman untuk mencelakai seseorang.
Sihir
jenis ini berupa benda-benda kotor dan najis yang berasal dari tempat-tempat
yang kotor seperti kotoran manusia yang dikeringkan.
8. Membuat suami tidak mampu menggauli istrinya.
Pada
zaman sekarang jenis sihir ini banyak dipraktekkan oleh para pelacur untuk
menjerat korbannya yang kaya dan berkantong tebal.
9. Mengubah bentuk materis suatu benda.
Sihir
jenis ini yaitu dimana roh penyihir tersebut memapu menguasai roh orang-orang
yang menyaksikannya. Perubahan itu
biasanya berlangsung dalam waktu yang terbatas.
Contohnya adalah merubah setumpuk kayu menjadi babi dan merubah beberapa
beberapa ekor anjing menjadi babi sehingga anjing-anjing itu saling serang.
10. Memanfaatkan benda-benda Pusaka dan Keramat sebagai
media dalam bekerjasama dengan jin untuk tujuan-tujuan kejahatan.
Demikian garis besar praktek sihir yang sekarang juga
masih populer dilakukan oleh orang-orang kafir dan manusia-manusia kafir.
SEKIAN
Artikel terkait: Sakit akibat bermain-main dengan sesaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.