Para pembaca setia blog PHNA yang berbahagia, pada kesempatan kali ini
admin akan memberikan sajian yang cukup unik untuk dibaca dan dipahami. Sajian kali ini adalah tentang Nur Muhammad
yaitu makhluk Allah yang diciptakan sebelum diciptakannya nabi Adam. Tidak banyak orang tahu mengenai Nur Muhammad
ini, karena hal ini hanya dikisahkan dikalangan pondok pesantren saja. Sajian ini merupakan sajian yang admin ambil
dari sebuah kitab DAQOIQUL AKBAR karangan Imam Abdurrahman bin Ahmad Al Qadli
di bab yang pertama. Dimana kitab
tersebut sudah sangat mahsyur dikalangan pondok pesantren.
Bagi para pembaca sekalian, sebelum kalian membaca sajian ini admin perlu
mengingatkan satu hal yaitu bahwa keterangan dalam kitab tersebut sangatlah
aneh dan unik. Untuk itu bagi yang masih
awam dan belum bisa memahami ilmu agama secara mendalam, admin mengaharapkan
untuk berguru kepada alim ulama’ disekitar pembaca mengenai isi sajian kali
ini. Jangan hanya ditelan mentah-mentah
saja. Banyak dikalangan kaum muslimin
menganggap penciptaan Nur Muhammad adalah sebuah dongeng saja tanpa dasar yang
jelas. Mereka yang menganggap seperti
itu kita biarkan saja, toh semua orang bebas berpendapat selama pendapat itu
tidak merugikan orang lain. Kemungkinan
mereka hanya membaca sekilas tanpa berguru kepada ahlinya (Alim Ulama, Hukama’,
Ustad, Kyai Pondok Pesantren). Cukup itu
saja yang bisa admin sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan admin sampaikan
selamat membaca semoga bermanfaat…!!
PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD
Oleh: Imam Abdurrahman bin Ahmad Al Qadli
Dalam suatu hadits di katakan: Bahwa Allah telah menciptakan satu pohon
yang mempunyai 4 dahan, pohon itu dinamakan pohon Yaqin. Kemudian Allah menciptakan Nur Muhammad di
dalam hijab yang terbuat dari intan putih, bentuknya seperti burung merak. Selanjutnya Allah meletakkan burung merak
tadi di atas poho Yaqin. Burung merak
itu membaca tasbih di atas pohon Yaqin selama 70.000 tahun. Kemudian Allah menciptakan Cermin Malu. Cermin ini lalu diletakkan di depan burung
tersebut. Ketika burung merak melihat dirinya
ada di dalam cermin, ia akhirnya mengerti akan keelokan rupanya dan kebagusan
tingkahnya sampai ia merasa malu kepada Allah hingga berkeringat, keringatnya
itu menetes sampai 6 kali tetesan. Dari
tetesan pertama Allah menciptakan Allah menciptakan Abu Bakar ra, tetesan kedua
Allah menciptakan Umar ra, tetesan ketiga Allah menciptakan Usman ra, tetesan
keempat Allah menciptakan Ali ra, tetesan kelima Allah menciptakan bunga mawar,
dan dari tetesan yang keenam Allah menciptakan beras.
Kemudian Nur Muhammad itu sujud lima kali, sehingga kita diwajibkan oleh
Allah untuk melakukan sujud (shalat) lima waktu dalam sehari semalam. Setelah itu Allah melihat kepada Nur Muhammad
sekali lagi, maka berkeringatlah Nur Muhammad itu karena merasa malu kepada
Allah ta’ala. Dari keringat hidungnya,
Allah ta’ala menciptakan malaikat, dari keringat wajahnya Allah menciptakan
Arasy Kursi, Lauh, Qalam, Matahari, Bulan, Hijab, beberapa bintang dan sesuatu
yang ada dilangit. Dari keringat
dadanya, Allah ta’ala menciptakan para Nabi dan Rasul, para Ulama, para Syuhada
dan orang-orang yang shaleh. Dari
keringat punggungnya Allah menciptakan Baitul Ma’mur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan
beberapa tempat masjid di dunia. Dari
keringat dua alis matanya Allah menciptakan umat Muhammad yang terdiri dari
kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat. Dari keringat dua telinganya Allah menciptakan
beberapa ruhnya orang Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang-orang yang suka
mengingkari kebenaran, termasuk orang munafik.
Dari keringat kedua kakinya Allah menciptakan bumi dari timur sampai
barat, temasuk seluruh isi bumi.
Kemudia Allah Ta’ala berfirman pada Nur itu: “Lihatlah ke depanmu Ya Nur
Muhammad!” Nur Muhammad itu pun melihat ke depan, bahwa didepannya itu juga ada
Nur, dibelakangnya ada Nur, di kanan dan kirinya itu juga ada Nur. Mereka itu adalah (gambaran) dari Abu Bakar,
Umar, Usman dan Ali, mereka membaca tasbih selama 70.000 tahun. Allah kemudian menciptakan Nur para Nabi yang
berasal dari Nur Muhammad saw. Allah Ta’ala
melihat pada Nur tadi kemudian menjadkikan dari Nur tersebut beberapa Ruh para
Nabi. Maksudnya ruh para nabi itu
diciptakan dari keringat Nur Muhammad saw.
Selanjutnya dari keringat Nur para Nabi, Allah menciptakan umatnya. Artinya beberapa ruh setiap umat diciptakan
dari keringat Nabinya. Sedangkan
beberapa ruh orang mukmin yang menjadi umat Muhammad diciptakan dari keringat
Nur nabi Muhammad saw. Akhirnya para
umat itu membaca:
“Laa ilaa ha illallahu Muhammadarrasuulullah.”
Allah kemudian menciptakan lampu hijau yang terbuat dari aqiq merah yang
isi dalamnya dapat terlihat dari luar.
Kemudian Allah menciptakan bentuk Muhammad sebagaimana bentuk wajah
beliau di dunia ini. Selanjutnya Allah
meletakkan bentuk Muhammad tadi didalam lampu hijau tersebut, maka Nabi Muhammad
saw. berdiri di dalam lampu sebagaimana berdirinya orang yang melakukan
shalat. Sedangkan ruh para Nabi
mengelilinginya, berada di kiri kanan Nur Muhammad. Ruh para nabi itu membaca tasbih dan tahlil
kira-kira selama 100 tahun.
Kemudian Allah memerintahkan pada setiap ruh untuk melihat kepada Nur
Muhammad. Diantara mereka ada yang
melihat kepala Nur Muhammad, maka jadilah ia khalifah dan kepala pemerintahan
di tengah para manusia yang lain.
Diantara mereka ada yang melihat dahi Nur Muhammad, maka jadilah ia raja
atau ratu yang adil. Diantara mereka ada
yang melihat mata Nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang hafal firman Allah
(hafal al qur’an). Diantara mereka ada
yang melihat kedua alis mata Nur Muhammad, maka jadilah ia pelukis. Diantara mereka ada yang melihat kedua
telinga Nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang mendengarkan dan menerima
nasehat. Diantara mereka ada yang
melihat kedua pipi Nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang bagus rupanya dan
berakal cerdas. Diantara mereka ada yang
melihat kedua bibir Nur Muhammad, maka jadilah ia menteri.
Diantara mereka ada yang melihat hidung Nur
Muhammad maka jadilah ia hakim dan dokter yang tajam akalnya. Diantara mereka ada yang melihat mulut Nur
Muhammad maka jadilah ia orang yang berpuasa.
Diantara mereka ada yang melihat gigi Nur Muhammad maka jadilah ia sebagai
utusan diantara para raja. Diantara
mereka ada yang melihat godeg Nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang memberi
fatwa dan nasehat, atau muadzin.
Diantara mereka ada yang melihat jenggot Nur Muhammad maka jadilah ia
orang ahli perang di jalan Allah.
Diantara mereka ada yang melihat leher Nur Muhammad, maka jadilah ia
seorang pedagang.
Diantara mereka ada yang meliaht kedua lengan Nur Muhammad maka jadilah ia
orang yang ahli penunggang kuda.
Diantara mereka ada yang melihat lengan kanan Nur Muhammad maka jadilah
ia tukang cantuk. Diantar mereka ada
yang melihat lengan kiri Nur Muhammad maka jadilah ia orang bodoh. Diantara mereka ada yang melihat tapak tangan
kanan Nur Muhammad maka jadilah ia tukang tukar dan tukang sulam kain. Diantara mereka ada yang melihat tapak kiri
Nur Muhammad maka jadilah ia tukang taker, Diantara mereka ada yang melihat
kedua tangan Nur Muhammad maka jadilah ia seorang yang dermawan dan
pandai. Diantara mereka ada yang melihat
punggung telapak tangan kanan Nur Muhammad maka jadilah ia tukang masak. Diantara mereka ada yang melihat punggung
telapak tangan kiri Nur Muhammad maka jadilah ia sekretaris.
Diantara mereka ada yang melihat dada Nur Muhammad, maka jadilah ia orang
yang alim yang dimuliakan dan berhati-hati.
Diantara mereka ada yang melihat punggung Nur Muhammad, maka jadilah ia
orang yang tawadhu’ (sopan santun) dan taat kepada perintah Syara’. Diantara mereka ada yang melihat dua lambung
Nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang ahli perang. Diantara mereka ada yang melihat perut Nur
Muhammad maka jadilah ia orang yang menerima dan ahli zuhud. Diantara mereka ada yang melihat kedua lutut
Nur Muhammad maka jadilah ia orang yang ahli rukuk dan sujud.
Diantara mereka ada yang melihat kedua kaki Nur Muhammad maka jadilah ia
orang yang ahli berburu. Diantara mereka
ada yang melihat bayangan Nur Muhammad, maka jadilah ia penyanyi dan ahli musik.
Diantara mereka ada yang tidak tahu sedikit pun dari Nur Muhammad, maka jadilah
ia sebagai orang Yahudi, Nasrani, orang kafir atau orang Majusi. Diantara mereka ada yang sedikitpun tidak
melihat Nur Muhammad maka jadilah ia orang-orang yang mengaku sebagai Tuhan
seperti Fir’aun dan orang kafir lainnya.
RAHASIA MANUSIA DAN SHALAT
Sholat |
Shloat di air |
Ketahuliah bahwa Allah memerintahkan kepada MakhlukNya untuk melakukan Shalat, dengan lambang bentuk nama Ahmad dan Muhammad. Berdiri dalam shalat dilambangkan dengan huruf Alif, rukuk dilambangkan dengan huruf Kha’, sujud dilambangkan dengan huruf Mim, sedangkan duduk dilambangkan dengan huruf Dal. Allah menjadikan nama Muhammad sebagai gambaran bentuk manusia. Kepala bundar seperti huruf Mim, badannya seperti huruf Kha’, perutnya seperti huruf Mim, dan kedua kakinya seperti huruf Dal. Karena itu orang kafir tidak akan disiksa bakar oleh Allah selama ia masih dalam bentuk manusia. Mereka akan dibakar dalam api neraka setelah bentuknya diganti dengan bentuk celeng (binatang).
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.