Untaian Pujangga Linuwih Pendekar Tanah
Jawa
“Allahumma inni a’udzu bika min syarri
sam’i wa bashori wa lisaani wa qalbi wa syarri munayya.”
“AJA BLERENG MARANG BANDA”
Artinya : Jangan silau atau cepat
mengagumi kekayaan seseorang.
Makna yang tersirat didalamnya:
“Memberikan petuah/saran/nasehat/anjuran
kepada seseorang agara kita senantiasa menghargai kewajaran.”
Nasehat yang dapat dipetik:
“Janganlah kita sampai berlebihan dalam
menghormati seseorang, karena orang tersebut memiliki harta benda/harta
kekayaan yang melimpah ruah.”
Untaian makna:
“Keadaan dunia itu tidak abadi, oleh
sebab itu jangan mengagung-agungkan kekayaan dan derajatmu, sebab apabila
sewaktu-waktu terjadi perubahan situasi dan kondisi akan menderita sebuah aib.”
“AJA DAK MENANG”
Artinya : Janganlah berbuat
sewenang-wenang.
Makna yang tersirat:
“Memberikan nasehat agar kita jangan
berbuat sewenang-wenang kepada orang lain untuk memaksakan kehendak kita.”
Nasehat yang dapat dipetik:
“Hendaknya kita jangan merasa
menang/kuat sehingga berbuat kejam kepada orang lain. Jangan mentang-mentang kuat kemudian menjajah
yang lemah. Jangan mentang-mentang
sedang berkuasa kemudian mengeluarkan aji mumpung untuk memeras dan menindas rakyatnya.”
Untaian makna:
-Barang siapa ingin menang sendiri, itu
akan celaka.
-Barang siapa senang membuat sengsara
orang lain, akhirnya ia akan mendapat pembalasan dari perbuatannya sendiri.
-Orang yang hanya melampiaskan hawa
nafsu itu, berarti hanya mementingkan hawa nafsunya, sedangkan hatinya tidak
akan merasa tenang, tenteram dan bahagia, karena selalu ingat akan perbuatannya
yang tidak terpuji.
-Racun kelabang itu berada
dikepala. Racun kalajengking hanya di
pucuk ekor. Racun ular hanya ada pada ular
yang berbisa. Sedangkan
penjahat/perampok racunnya terletak pada seluruh tubuhnya.
“AJA DEMEN MARANG LULANG MACAN”
Artinya : Jangan senang mengandalkan
kekuasaan penguasa.
Makna yang tersirat:
-Memberikan petuah/nasehat agar kita
jangan mengandalkan wewenang penguasa untuk kepentingan pribadi/golongannya
sendiri, sehingga mengorbankan orang lain.
-Disini orang yang menduduki kursi
pemerintahan (memangku jabatan penguasa) diibaratkan sebagai macan (harimau),
yaitu rajanya hutan yang ditakuti oleh setiap orang.
Untaian Makna:
-Perbuatan baik dan buruk itu selalu
menyertaimu hingga kamu masuk ke liang lahat.
Oleh sebab itu selagi masih hidup, kerjakan perbuatan yang terpuji lagi
mulia, agar menjadi orang beramal sholeh dan memperoleh al Jannah (surga).
-Orang yang tidak tahu sopan santun,
tutur kata dan selalu melanggar tata krama, sama dengan tidak dapat merasakan
enam nama cita rasa (manis, pahit, masam, asin, sepet dan pedas).
-Orang yang tidak mau berusaha mencari
kebaikan itu laksana syaitan.
-Ada syaitan mempunyai merek Dhemit dan
banaspati. Orang yang selalu dibujuk
rayu oleh dhemit dan banaspati, tindakannya selalu membuat keonaran dan membuat
sakit hati orang lain.
“AJA DHEMEN THENGUK THENGUK NEMU KETHUK”
Artinya : Jangan suka duduk berpangku
tangan untuk memperoleh hasil (rezeki) yang melimpah ruah.
Makna yang tersirat:
-Hendaknya kita giat bekerja membanting
tulang untuk hidup di era reformasi guna menghadapi era pasar bebas dan era
tinggal landas. Jangan hanya melamun dan
bermalas-malasan saja. Jangan
mengharapkan hujan uang dari langit.
Kita tidak dapat kaya mendadak tanpa mau bekerja. Jangan seperti Aladin dengan lampu wasiatnya
atau Nyi Blorong dengan segala kekayaannya.
-Semua pekerjaan baik yang mudah maupun
yang sukar harus kita lalui dengan penuh ketabahan, tawakal dan sabar. Baik pekerjaan itu halus maupun kasar. Sebab pada hakekatnya semua pekerjaan adalah
baik asalkan halal.
Untaian makna:
-Orang hidup harus mencari nafkah, sebab
nafkah ada kalau bekerja. Rajin bekerja
insyaallah akan membuat keluarga bahagia dan sejahtera.
-Kalau bekerja usahakan semaksimal
mungkin agar baik jadinya.
-Harta yang bersih itu adalah harta yang
asalnya dari bekerja keras, dan hasil jerih payah sendiri yang diperoleh tidak
dengan merugikan orang lain. Adapun
harta yang tidak bersih adalah harta curian atau harta temuan milik orang lain
yang hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.