Di seberang kenyataan yang nampak ini, ternyata ada realitas lain yang sarat akan misteri. Adalah sosok Muhammad Rasulullah yang atas iradhah Allah pernah menembus tabir-tabir misteri itu, bahkan mampu menerobos berbagai dimensi alam, baik alam ardhi (bumi), samawi (langit) maupun malakut (hubungan dengan malaikat). Beliau berkat pencerahan dari Sang Maha Pencipta mampu keluar dari alam Kasyaf, dari alam dunia menerobos memasuki alam Ilahiyah. Itulah kejadian Isro' Mi'roj yang dengan itu kita memperoleh pengetahuan antara lain hal-hal yang menyangkut batu Permata sebagai berikut:
Di langit ke tujuh beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang duduk diatas kursi yang terbuat dari Emas, di dekat pintu surga dengan menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur. Baitul Makmur itu menjadi tempat thawafnya para malaikat, sebagaimana Ka'bah bagi kaum muslimin. Dalam kitab Dardir diriwayatkan langit ke tujuh itu terbuat dari Yakut Merah. Dalam kisah lain, Baitul Makmur tiang-tiangnya bertahtakan batu Zamrud. Halamannya bertaburan Intan. Penutup lampu-lampu dari Yakut dan Zabarjad.
Malaikat Jibril memiliki 600 sayap, yang setiap sayapnya bisa memenuhi cakrawala bumi, dari sayapnya bertaburan mutiara dan Yakut.
Di dalam surga ada kubah Mutiara dan sungai Kautsar yang kedua tepinya terdapat kubah dari Mutiara yang dilubangi.
Demikian itu batu-batu permata yakni Zamrud, Intan, Mutiara dan Zabarjad yang terdapat di alam samawi dan alam malaikat. Maka yakinlah kita akan keindahan dan keutamaan batu-batu permata tersebut.
Oleh H.A Wasiyat dalam bukunya "Gemstones II"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.