7 November 2018

BERBAGAI SOSOK GAIB PENUNGGU PABRIK GULA

Bangunan peninggalan Belanda terkenal kokoh meski telah berumur puluhan tahun. Namun mengisahkan misteri tersendiri. Seperti yang ada di pabrik gula Semboro, Tanggul, Jember. Sosok laki – laki berwajah Belanda, bila malam hari selalu terlihat berjalan mondar – mandir mengontrol bangunan tua itu. Anehnya Lori yang parkir di belakang gudang,  tiba – tiba berjalan sendiri hingga persawahan yang ada  di wilayah  Kencong, tanpa masinis. Keangkerannya membuat pemburu pusaka berburu pusaka yang banyak ‘tertanam’ di lokasi pabrik.

Pabrik gula Semboro, milik PTP Perkebunan XI yang menempati lahan seluas 4 Ha, menempati bangunan yang didirikan oleh penjajah Belanda saat menguasai wilayah Jember. Hingga bangunan berusia tua itu masih kokoh berdiri. Aktifitas penggilingan tebu yang dilakukan sejak jaman Belanda sampai hari ini masih dilakukan. Jelas sekali keberadaan pabrik sangat vital bagi warga sekitar karena gantungan hidup mereka sebagian besar sebagai petani tebu. Selain itu beberapa orang warga setempat yang direkrut sebagai pekerja pabrik menambah nilai dalam segi manfaatnya pabrik tersebut.

Terdapat 6 baris ruangan gudang di lokasi pabrik yang tertata rapi. Satu ruang gudang berukuran 10 x 25 meter. Gudang berbentuk kotak panjang yang tertutup rapat seng. Karena faktor usianya, seng – seng yang menutupi bangunan gudang itu telah berubah warna karena digerogoti karat. Sehingga membuat keadaan terlihat suram dan menyeramkan. Hawa mistis terasa kental menyelubungi.

Hal ini diakui beberapa karyawan pabrik juga masyarakat sekitar pabrik. Misteri yang tersimpan di pabrik bekas peninggalan Belanda itu, terdapat di beberapa bagian ruangan yang ada di dalam lokasi pabrik itu. Tidak ketinggalan juga ”loji” bangunan perumahan yang disediakan untuk karyawan pabrik gula tersebut.

Mandor Belanda

Menurut Balok (55), salah seorang karyawan bagian mesin mengatakan, tidak asing lagi dengan keberadaan hantu – hantu yang sering muncul dari gudang – gudang penyimpanan gula tersebut. Bagi mereka yang sudah lama bekerja di pabrik gula, kemunculan hantu penghuni gudang tersebut dianggap sebagai hal biasa. Tapi sebaliknya , dengan karyawan baru , mereka akan ketakutan dengan munculnya hantu tersebut.

Hantu – hantu yang sering muncul dari dalam gudang  - gudang penyimpan gula tersebut menurutnya berwujud seorang Belanda. Apabila muncul layaknya seorang mandor pabrik berjalan  mondar – mandir  disekitar gudang tersebut. Meski tidak mengganggu para pekerja malam, namun kemunculannya sering kali membuat membuat para pekerja yang kebetulan dinas malam tetap saja ketakutan, karena tidak biasanya ada orang yang mondar -  mandir di seputar gudang pada malam hari. Hanya beberapa  pekerja kontrol gudang yang memungkinkan untuk mengecek gudang – gudang tersebut pada jam tertentu.

“Hnatu – hantu yang terlihat itu sering kali berpakaian putih – putih lengkap dengan topi bundarnya seperti seorang mandor pabrik jaman Belanda dahulu. Tapi ia tidak pernah menakuti orang yang kebetulan melihatnya. Ia hanya mondar – mandir di sekitar gudang. Seperti sedang menjaga gudang yang memang digunakan untuk menyimpan gula sebelum dilepas kepasar,’ujar Blok.

Lori Dan Hantu Tanpa Kepala

Masih menurut lelaki yang sudah bekerja selama 25 tahun di pabrik tersebut. Kejadian ganjil yang susah untuk difikirkan dengan akal sehat ketika kereta lori  yang berjalan sendiri. Peristiwa yang terjadi 2 tahun lalu itu sempat menggemparkan masyarakat sekitar pabrik. Pasalnya kalau sampai lori itu berjalan sendiri dan ditemukan  dliuar areal lokasi pabrik. Sungguh ajaib! Masalahnya diseputar pabrik sudah dibatasi dengan tembok setinggi 1,5 meter.

Dikisahkan Balok, kejadiannya berawal ketika suatu malam,  tiba – tiba terdengar deru lokomotif lori seperti berjalan. Namun semua orang  yang malam itu bekerja tidak memperdulikan suara mesin loko. Hanya saja , ada beberapa pekerja yang penasaran kemudian mengecek suara tersebut. Ketika dicek ternyata tidak terjadi keanehan apapun. Semua masih dalam kondisi normal. Tidak ada tanda – tanda yang mencurigakan dengan keadaan lori pengangkut tebu yang berjajar di bagian belakang pabrik. “Waktu itu saya sendiri sedang menunggui mesin pabrik yang sedang berjalan. Mungkin karena suara mesin pabrik yang lebih bising itu hingga saya tidak  mendengarnya. Namun beberapa orang yang mendengar berusaha mengeceknya,”jelasnya.

Karena tidak ditemui hal aneh, semua kembali berjalan normal. Asyik dengan pekerjaan masing – masing. Namun yang terjadi sungguh menggemparkan. Para karyawan pabrik yang pagi itu akan bekerja  sangat terkejut dengan hilangnya Lori beserta lokomotifnya. Sebab lori yang malam itu berada didalam pabrik tiba – tiba menghilang tidak diketahui rimbanya. “Entah bagaimana kejadiannya saat dilihat masih ada tapi pagi hari sudah hilang. Akibatnya karyawan yang malam itu sedang bekerja kena iterogasi, namun semua orang tidak mengetahui kemana hilangnya lori tersebut," imbuhnya.

Peristiwa itu menggemparakan masyarakat setempat. Sebab satu hari setelah peristiwa malam itu ternyata lori itu ditemukan di atas rel. Hanya saja lokasi ditemukannya ada didaerah persawahan tebu di daerah Kencong, Tanggul 6 kilometer dari pabrik, arah selatan. “Saat itu semua orang keheranan, siapa yang menjalankan lori hingga kereta tebu itu sampai di daerah tersebut. Dan kalau pun keluar dari pabrik tentu sudah diketahui satpam yang menjaga pintu pabrik tersebut, “ jelas Balok yang juga sampai saat ini keheranan atas peristiwa itu.

Sementara itu bagi Purwanto (40), satpam pabrik saat ditemui mengatakan keanehan yang terjadi tidak saja lori yang hilang. Tapi yang menyeramkan bila bertemu dengan hantu tanpa kepala. Menurutnya munculnya dari bangunan tempat mesin pabrik. Hantu yang terlihat tanpa kepala itu sudah sejak lama ada, namun tidak semua orang pernah melihatnya. Biasa terlihat kalau pabrik dalam keadaan sepi. Hingga jarang sekali orang yang melihat makhluk yang tak kasat mata tersebut. “ Walau teman – teman sudah lama bekerja disisni  namun mengenai hantu tanpa kepala itu jarang sekali mereka yang melihatnya, “ ujarnya.

Namun bagi Purwanto sendiri, pengalaman bertemu dengan hantu tanpa kepala itu sudah pernah di alaminya. Walau begitu Purwanto tidak merasa takut sedikitpun. “ Kalau hanya hantu itu saya sering melihatnya. Hantu itu sering terlihat menuruni tangga di lokasi dekat dengan bagian mesin. Yang terlihat tidak hanya satu tapi ada  beberapa hantu yang terlihat sedang berbaris menuruni tangga bangunan mesin tersebut, “ungkap lelaki asli Semboro, Tanggul, Jember.

Harimau dan Ular Gaib

Heboh keangkeran pabrik gula itu semakin membuat penasaran orang – orang. Terutama mereka yang gemar berburu pusaka. Cerita yang beredar kalau dilokasi pabrik masih banyak pusaka ampuh yang “tertanam” di sudut – sudut gedung tua itu. Seperti yang diungkapkan Sono (37), penarik becak yang biasa mangkal dipertigaan jalan samping pabrik gula Semboro. Lelaki yang bertempat timggal tidak jauh dari pabrik itu mengamini atas banyaknya orang yang berburu pusaka. Bahkan ia sering mengantarkan ke pabrik. Menurutnya mereka yang datang kebanyakan dari Banyuwangi, Jember dan Situbondo. Selain itu ada juga yang datang dari Malang. “Baru – baru ini saya mengantarkan orang yang akan memburu pusaka  di dalam pabrik itu yang mengaku dari Yogja, “ aku lelaki berkulit legam ini.

Sementara itu dari pengakuannya terungkap kalau ia tidak begitu tertarik mengenai keberadaaan pusaka yang masih tertanam. Apalagi diketahuinya orang – orang yang memburu pusaka banyak yang gagal. Menurut orang yang pernah tirakat di loji dan cerita padanya, ternyata pusaka – pusaka itu dijaga oleh seekor Harimau dan Ular Gaib. Yang menjadi penjaga pusaka – pusaka tersebut. “Banyak orangbyang gagal mengambil pusaka yang ada dilokasi pabrik itu. Mereka kebanyakan tidak kuat dengan gangguan yang dilakukan kedua hewan gaib penjaga pusaka tersebut. Menurut mereka, ular yang menjaga pusaka itu besarnya hampir menyamai pohon kelapa berukuran besar, “ ujar Sono menirukan ucapan seseorang yang pernah diantarkannya.

Sementara itu pengalaman pahit yang dialami membuatnya hingga kini tidak lagi mau menarik becak dimalam hari. Takut bertemu lagi dengan hantu yang beberapa waktu lalu menaiki becaknya.  “Kejadiannya pada malam hari, tapi saya lupa japan harinya,”ujarnya.  Pada saat itu ia sedang sendiri di pangkalan. Tidak diketahui datang dari mana  tiba – tiba muncul seorang  laki – laki yang minta di antarkan ke rumahnya yang ada didekat pabrik. Awalnya tidak terjadi keanehan yang berarti, semua tampak wajar.

Ia sendiri tidak merasakan takut, atau merinding tubuhnya melihat penumpangnya. Tapi ketika sampai di depan pabrik orang itu tidak segera turun tapi minta untuk diantarkan sampai di depan rumah. Namun ia tidak mau mengantar, sebab rumahnya ternyata ada di dalam lokasi pabrik. Padahal tidak seorang pun yangb oleh masuk pabrik pada malam hari kecuali pegawai. Apalagi penarik becak.

“Karena saya tolak akhirnya orang itu mau juga untuk turun dan membayar ongkos becaknya. Tapi saya tidak sempat menerima uang yang diberikan karena saya ketakutan setelah melihat wajahnya. Ternyata ia berwajah rata. Saya langsung lari becak saya tinggal baru pagi hari saya ambil, “ akunya dengan tersenyum mengingat kejadian itu.
Wahana Mistis No. 50/III

=o0o=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.