Pelet sering disebut ilmu pengasih atau ilmu pengikat lawan jenis. Konon pelet bisa membuat orang lengket. Yang tak sayang menjadi sayang, kekasih lepas bisa kembali dan suami atau istri katut orang dapat kembali dan suami atau istri katut orang dapat kembali mencintai. "Karena itu pelet jangan disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Gunakan ilmu pelet untuk kebaikan, misalnya untuk kehormatan rumah tangga," saran salah seorang paranormal yang kami sembunyikan identitasnya.
Di era globalisasi ini, menurut salah seorang paranormal yang membidangi ilmu pelet ini, pelet masih sangat diperlukan. Alasannya karena belakangan ini nilai-nilai moral justru semakin tipis. Orang tidak lagi takut dosa, dan kasus perselingkuhan semakin menggila. Yang perempuan mempunyai PIL (Pria Idaman Lain), dan yang lelaki sibuk dengan WIL (Wanita Idaman Lain). "Coba bayangkan bagaimana sakitnya bila kekasih, suami atau istri yang kita cintai tiba-tiba berpaling ke orang lain, sakit...kan...! Apakah itu kita diamkan?" ujar salah seorang paranormal tersebut. "Karena itu, agar cinta sang kekasih, suami atau istri pada kita tetap terjaga, perlu ilmu pengasihan atau ilmu pelet," lanjutnya.
Gabungan berbagai macam ilmu pelet
Ilmu pelet yang dilakukan oleh salah seorang paranormal ini sendiri dikenal ampuh, karena ilmu ini menggabungkan beberapa ilmu pelet dari Tiongkok, Thailand, dan suku Dayak. Untuk sarana pelet ini menggunakan boneka dari ilalang. Boneka itu dibuat dua, melambangkan pasangan yang memelet dan yang dipelet. Setelah diisi mantra-mantra, lalu dililiti dengan Hu atau Jimat. Dan untuk memberi nyawa, kedua boneka itu diolesi darah ayam. "Boneka itu harus dihidupkan dulu," kata paranormal itu.
Boneka itu juga diikat dengan benang lima warna yaitu merah, kuning, hijau, putih dan hitam. Lambang lima unsur keseimbangan kehidupan manusia yang terdiri dari unsur logam, air, kayu, api, dan tanah. Boneka itu lalu dimasukkan ke dalam guci dan disegel dengan rajah-rajah atau Hu. Maka dari itu orang yang sudah dipersatukan tidak bisa dipisahkan.
Pasangan itu bisa dipersatukan untuk selamanya, tetapi juga bisa untuk sementara. "Tergantung keinginan, jika cuma untuk sementara, guci berisi boneka cukup disimpan sehingga bila suatu saat ingin menghilangkan pengaruh pelet, tutup guci dibuka dan ikatan boneka tersebut dilepas. Sedang jika ingin selamanya, maka guci harus dibuang ke tengah laut," papar paranaromal tersebut.
Mengenai syaratnya cukup mudah yakni, nama, tempat tanggal lahir, umur dan alamat yang mau dipelet serta yang memelet. Tapi bila reaksinya ingin cepat maka diperlukan rambut atau baju bekas orang yang akan dipelet. Namun demikian, paranormal tersebut tidak mau sembarangan menerima order memelet. "Semua orang ada dasarnya," ujarnya. Untuk itu, dia perlu terlebih dahulu melihat kartu nasib pasiennya. "Kalau Dewa tidak merestui, dibayar berapapun saya tidak mau. Itu artinya tidak jodoh. Kalau dipaksakan, nantinya tidak bisa langgeng. Tapi kalau Dewa merestui, saya yakin akan berhasil," tandasnya.
Keampuhan ilmu pelet ini memang tak perlu diragukan. Begitu ampuhnya pelet itu, sehingga sulit dinetralisir. Pacar, suami atau istri yang berpaling ke orang lain dapat kembali menyayangi, bahkan sayangnya melebihi semula. Namun demikian sarannya mengingatkan, lebih baik mencegah dari pada bertindak setelah pasangan kita berpaling ke orang lain. Penggarapannya pun lebih mudah.
=o0o=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.