Marah itu ada dua macam yaitu ada marah yang baik dan ada pula marah yang buruk. Marah yang baik itu misalnya marah karena kehormatan agama, keluarga dan harta bendanya dilanggar orang. Marah yang buruk itu misalnya persoalan kecil yang dibesar-besarkan.
Orang yang marah ada empat macam yaitu:
-Lekas marah dan lekas pula hilangnya.
-Lambat marah dan lamabat pula hilangnya.
-Lekas marah dan lambat hilangnya.
-Lambat marah dan lekas hilangnya.
Dan marah itu timbul pula empat sifat yaitu:
-Tahawwur, berani dan penakut.
-Jubun, pengecut dan penakut.
-Dayyus, lemah hati tidak bertindak walau kehormatan dirinya di injak-injak orang.
-Saj’ah, berani karena benar.
Yang keempat inilah yang terpuji dan mulia.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa marah itu kadang-kadang diperlukan dan kadang-kadang harus dihindarkan. Jika kita menghadapi suatu persoalan yang mengakibatkan kita sangat marah, tetapi kemarahan kita itu seharusnya lebih baik kita tahan karena tidak diperlukan, maka padamkanlah ia dengan cara:
-Jika kita marah di kala berdiri maka duduklah.
-Jika marah dikala duduk maka berdirilah.
-Jika masih juga marah dikala duduk maka berbaringlah.
-Jika tidak hilang pula maka berwudhulah, karena marah itu dari setan dan hanya air sajalah ia dapat dimatikan.
“Setan mempermainkan orang marah seperti anak kecil mempermainkan bola.”
Zikir untuk menawarkan marah bacalah:
-Ya Roufu 10x
-Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina muhammad 10x.
Bacalah ketika marah atau dimarahi seseorang. Insyaallah kemarahannya atau kemarahan orang lain segera hilang dengan idzin Allah.
Kitab Alhikmah Nabawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.