CARA RITUAL MENYEMPURNAKAN ARWAH PENASARAN

Kehidupan manusia di dunia ini tidaklah abadi. Ketika nanti sudah tiba waktunya maka kita semua akan dijemput oleh sosok gaib untuk menuju ke kehidupan selanjutnya. 

Sosok gaib tersebut sangat misterius, tidak ada orang yang mengetahuinya secara pasti. Namun di dalam agama islam sendiri sosok gaib itu dijuluki malaikat Izroil. Malaikat ini memang diberi tugas khusus untuk menjemput arwah orang yang sudah meninggal tetapi yang meninggalnya secara wajar alias tidak ada perjanjian dengan sosok gaib manapun. Namun kalau sebelumnya ada perjanjian gaib, maka yang menjemput bukan malaikat Izroil tetapi sosok yang telah teken kontrak dalam perjanjian tersebut. Rohnya akan ditawan di alam gaib, dijadikan budak, disuruh kerja paksa. Sampai nanti perjanjian telah selesai maka baru akan dijemput malaikat Izroil. Lalu berapa lama roh itu ditawan di alam gaib?

Tidak ada yang tahu. Karena itu sudah menjadi urusan dunia roh yaitu antara para malaikat dan para jin/setan. Kemudian selain itu, ada juga kasus roh yang kebingungan tidak mengetahui harus kemana setelah meninggal karena tidak ada yang menuntunnya. Hal itu karena memang roh itu sebenarnya belum waktunya dijemput tetapi memaksakan diri untuk keluar dari raga. Contohnya orang bunuh diri dan kecelakaan. Inilah yang dibilang oleh orang-orang sebagai arwah penasaran.

Dalam berbagai adat, budaya, tradisi spiritual, ada upacara khusus untuk menyempurnakan arwah tersebut. Tujuannya agar si arwah bisa mengetahui jalan pulang ke alamnya. Diantara tradisi itu ada yang mengadakan upacara lengkap dengan berbagai sesaji seperti di Bali atau di Toraja. Dalam tradisi ilmu hikmah juga ada ritual semacam itu. Ritual ini disebut dengan istilah Dzikir Fida'.

Dzikir Fida' adalah dzikir yang dibaca untuk orang yang sudah meninggal, lebih khusus yang meninggal secara tidak wajar seperti bunuh diri atau kecelakaan. Pembacaan dzikir ini tidak seperti biasanya, tetapi dengan intensitas hitungan yang sangat banyak. Untuk Dzikir Fida' Sughro hitungannya 70.000 kali sedangkan untuk Dzikir Fida' Kubro hitungannya mencapai 100.000 kali.

Pengalaman oleh para ahli hikmah yang telah membuktikannya yaitu dulu ada seorang yang sudah meninggal lalu dibacakanlah zikir fida' ini lalu arwah dari orang tersebut dibebaskan dari ganasnya siksa alam barzah. Kemudian saya pribadi telah membuktikannya yaitu orang yang dibacakan zikir fida' di alam barzah akan ada seorang pembantu yang melayaninya. Entah itu siapa, saya sendiri tidak mengetahuinya. Karena saya hanya diperlihatkan lewat alam mimpi. Dan beberapa kyai juga telah membuktikannya yaitu ketika ruh orang meninggal akan disesatkan oleh bangsa setan, ingin dijadikan budaknya maka alan ditolong oleh seseorang yang misterius dan dibawanya. Kemudian ruh yang tersesat tidak tahu arah maka akan dituntun oleh sosok misterius juga.

Begitulah kira-kira tentang manfaat ritual zikir fida'. Zikir ini memang dikhususkan untuk menyempurnakan para ruh orang-orang yang sudah meninggal. Didesa tempat tinggal saya, ritual ini masih kerap dilakukan dan dipimpin oleh seorang ulama' atau kyai setempat.