24 Januari 2017

ILMU GHAIB MEMINDAHKAN HUJAN


Pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan sebuah ilmu yang sangat berharga sekali.  Ilmu ini penulis ambil dari Kitab Al Adzkaaruun Nawawiyah karangan Imam Nawawi.  Semoga bermanfaat bagi para pembaca blog setia ini.  
Selamat membaca…..!!

Kami meriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Anas R.A yang menceritakan:
Seorang lelaki masuk kedalam masjid pada hari Jum’at ketika Rasulullah SAW sedang berdiri dalam khotbahnya, lalu lelaki itu berkata,
”Wahai Rasulullah, harta benda (ternak, unta) telah rusak dan semua jalan telah terputus, maka berdoalah kepada Allah semoga Dia menolong kami.”  
Anar R.A melanjutkan kisahnya, 

“Demi Allah, saat itu kami tidak melihat adanya suatu awan pun, tidak pula mega di langit, dan diantara kami dan Bukit Sala’ tiada suatu rumah pun dan tiada pula suatu perkampungan.  Tiba-tiba dari balik Bukit Sala’ muncul awan seperti tameng.  Ketika awan itu sampai di tengah langit, lalu menyebar dan menurunkan hujan.  Demi Allah kami tidak lagi melihat matahari selama satu minggu.”


Kemudian masuk pula lelaki lain dari pintu yang sama pada Jum’at berikutnya, ketika itu Rasulullah SAW sedang berdiri dalam khotbahnya, lalu lelaki itu berkata, 
“Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan semua jalan terputus, maka berdoalah kepada Allah, semoga Dia menghentikan hujan dari kami.”
Maka Rasulullah SAW mengangkat tangannya dan berdoa:
“Allahumma khawaa lainaa walaa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi wa butuunil audiyati wa manaa bitisy syajari.”
Hujan pun berhenti dan kami berjalan di bawah sinar matahari.

Faedah:
Faedah yang terkandung dalam hadits ini antara lain 
1. Etika dalam berdoa, mengingat beliau tidak meminta agar hujan dihentikan secara mutlak, 
        karena barangkali hujan masih diperlukan kelangsungannya.
2. Doa untuk menolak bahaya tidak bertentangan dengan tawakal.
3. Boleh beristisqo tanpa shalat khusus.
4. Disunatkan meminta agar hujan dihentikan dari tempat-tempat tinggal dan sarana-sarana 
        lainnya jika terlalu banyak dan mereka menderita karenanya.

SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.