Ruang praktikum bedah mayat menjadi tempat istimewa bagi
mahasiswa kedokteran Unair. Hawa mistis
sangat terasa, meskipun hanya sekedar melewatinya. Hingga berimbas pada ruang lain yang ada
didekatnya. Penghuni ghaib sering
berkeliaran. Tidak peduli karyawan atau
mahasiswa, kalau berani nekat mendekati, akan bertemu dengan penghuni ghaib
itu, terutama diwaktu malam hari. Konon
yang menjadi primadonanya adalah siluman cantik korban pemerkosaan. Selengkapnya silahkan sahabat PHNA simak
dibawah ini!
Hingga kini bangunan peninggalan Belanda yang ada dijalan
Mayjen Prof. DR. Moestopo Surabaya masih berdiri kokoh dan difungsikan sebagai
tempat menggali ilmu bagi mereka yang mengambil jurusan kedokteran di
Universitas Airlangga, Surabaya.
Letaknya sangat strategis, mudah dijangkau oleh transportasi, karena
tidak jauh dari pusat Kota. Selain itu
bagi mahasiswanya sangat menguntungkan karena dekat dengan RSU Dr. Soetomo yang
ada di sebrang jalan sisi selatan, dimana rumah sakit tersebut terkenal sebagai
salah satu yang terbesar dan lengkap fasilitas peralatan medis untuk wilayah
Indonesia bagian Timur. Sehingga dalam beberapa
hal, apabila tidak terdapat di kampus bisa segera menuju rumah sakit dan hanya
tinggal berjalan kaki saja.
Namun bila membicarakan kampus Unair, nuansa mistik terasa
kental di kampus A (sebutan untuk lokal perkuliahan bagi jurusan kedokteran) dibandingkan
kampus B (sebutan untuk perkuliahan jurusan ekonomi dan sosial) yang berada di
sebelah selatan rumah sakit tepatnya di jalan Dharmawangsa. Kedua bangunan kampus itu masuk dalam wilayah
kecamatan Gubeg. Di salah satu ruangan
fakultas kedokteran, tepatnya ruang Anatomi tempat praktikum, sebagian
mahasiswa terutama yang masih baru menganggapnya sebagai tempat angker. Hal ini berlaku juga bagi karyawan, terutama
mereka yang tinggal di asrama karyawan yang terletak di bagian belakang gedung
tua itu.
Baca juga: Misteri Kisah Tragis 4 Pecinta Alam
Betapa tidak, tempat itu menjadi sarana praktikum bedah
mayat. Makhluk ghaib yang menghuni
gedung tua itu dalam perwujudan kadangkala nampak hantu pocong, kepala tanpa
tubuh (ndas glundung) ataupun organ tubuh lainnya yang tercecer. Selain itu sosok siluman dalam wujud wanita
cantik menjadi primadonanya.
BERTEMU DI JALAN KECIL
Sosok si cantik itu apabila akan menampakkan diri selalu
disertai aroma bunga yang biasa dipakai untuk ziarah ke makam. Menurut penuturan Sutrisno petugas kebersihan
kampus, diakui wanita itu sangat cantik sekali.
Tubuhnya putih dan mulus dengan rambut hitam terurai bebas menyentuh
punggungnya. Ketika pertama kali
menemuinya, Sutrisno sempat heran dengan adanya daya tarik secara ghaib yang
menuntunnya. “Waktu itu saya habis
nonton bola dan pulang sendirian.
Seperti biasanya saya melewati jalan kecil di depan gedung Anatomi,”
kata Sutrisno. Lebih lanjut dikisahkan,
saat melewati jalan kecil tersebut dari kejauhan pandangan matanya melihat
sosok wanita sedang terduduk lesu didepan gedung Anatomi. Awalnya dalam benaknya tidak dipedulikan,
karena bisa saja wanita itu mahasiswa yang sedang melakukan praktek. Apalagi hari masih belum larut malam. “Semula saya tak curiga, lha wong kejadiannya
masih aga sore sekitar jam 08.00 malam,” terang Sutrisno. Namun tanpa ada sebab yang jelas tiba-tiba
dirinya merasakan ada sesuatu yang mendorong perasaanya mendekati wanita
itu. Setelah didekati samr-samar
terlihat wajah wanita tersebut kelihatan pucat.
Baca juga: Konsultasi Arwah Korban Kecelakaan
Dengan segudang perasaan herang dicoba bertanya kepada wanita
itu. “Mbak…! menunggu siapa…?”
Pertanyaan yang diajukan saat itu. Namun
wanita itu tidak menjawab sepatah katapun.
Baru saja akan mengulang pertanyaan, ia dikagetkan dengan tangisan yang
keluar dari wanita itu, sambil mengucapkan kata-kata tidak jelas. Tangisannya semakin lama bertambah
keras. Kemudian tanpa sebab berhenti,
mendadak berganti dengan suara tawa cekikikan.
“Lengkingan tawanya keras sekali, seketika bulu kuduk ini langsung
berdiri,” ujar sutrisno. Tanpa toleh
kanan kiri lagi, Sutrisno segera mengambil langkah seribu. Sejak saat itu ia mengaku tidak berani lagi
melewati jalan itu. Apabila pulang malam
kini dipilih jalan lain meskipun jarak bertambah jauh. “Cukup sekali saja lewat jalan itu mas,”
jelasnya. Selain itu diungkapkan juga,
kalau hampir semua karyawan yang menetap di asrama, pernah bertemu juga. Dari cerita yang didengar, saat bertemu si
cantik itu ada yang terkencing-kencing dicelana hingga sampai pingsan ditempat
karena ketakutan.
KORBAN PEMERKOSAAN
Lain lagi denan peristiwa ganjil yang ditemui Jojo mahasiswa
jurusan perpajakan. Pengalaman pahit itu
ditemui setahun yang lalu. Waktu itu ia
menemani bermalan salah seorang teman yang mengambil jurusan kedokteran untuk
menyelesaikan tugas akhir. Ceritanya
tugas itu harus diselesaikan saat itu juga, kalau tidak maka mata kuliah tidak
akan lulus, sehingga mau tidak mau harus lembur semalam suntuk. Setelah mendapat izin dan kunci dari penjaga,
mereka segera menuju ruang perpustakaan.
Kebetulan tempatnya berada di depan ruang anatomi. Hari masih belum malam, baru pukul 20.30
kemudian keduanya masuk ke ruangan. “Sebenarnya waktu itu saya tidak merasakan
firasat apapun. Hanya saja suasana malam
itu terasa lain dari biasanya yaitu sepi dan sunyi,” tutur Jojo.
Sang teman sibuk mengerjakan tugasnya. Tak jauh dari temannya dibolak-balik beberapa
koleksi buku yang ada di perpustakaan.
Sesekali dipindah gelombang radio yang dibawa sebagai hiburan. Ketika terdengar cerita horor dari radio,
Jojo baru sadar kalau saat itu malam Jum’at.
Namun ia tidak ingat waktu itu hari pasarannya apa. “Saya sendiri baru tahu setelah mendengarkan
cerita horor dari sebuah radio. Tapi
entah waktu itu kami malah menimpali cerita dari radio dengan cerita tentang
setan,” jelasnya. Sekitar tiga jam,
mereka ada di perpustakaan tidak terjadi sesuatu yang menakutkan, karena merasa
mengantuk maka Jojo berniat membuat kopi.
Oleh sang teman ia disuruh untuk membuat di dapur yang ada di
perpustakaan itu. baru lima menit di
dapur, ia dikagetkan dengan suara jeritan keras dari ruang tengah. Segera ia berlari menuju asal suara itu. “Saya kaget sekali melihat kejadian aneh dan
menyeramkan itu. Seumur-umur baru saat
itu saya lihat dengan nyata,” ujarnya dengan nada meyakinkan.
Kejadian yang dilihat menurutnya tidak bisa dipikir secara
akal. Temannya yang semula duduk beralas
di lantai kini melayang di udara bersama alasnya. Perkiraanya ada sekitar satu meter dari
permukaan lantai. Lebih mengejutkan lagi
yang mengangkat temannya itu adalah seorang wanita. Melihat hal menyeramkan itu membuatnya tidak
bisa berbuat banyak. Kejadian itu
berlangsung kurang lebih 3 sampai 5 menit.
Setelah itu tikar dan temanya dijatuhkan si wanita itu. Spontan temannya jatuh terjungkal kemudian
langsung pingsan seketika itu juga. Saya
teriak-teriak minta bantuan, karena saya sendiri bukan main takutnya. “Untung saja tidak berlangsung lama, bantuan
datang dan temanya juga sadar kembali,” katanya.
Dari cerita temannya, wanita itu tiba-tib muncul
dihadapannya. Berteriak ataupun berontak
melawan tidak bisa dilakukan. Menurut
temannya mulut terasa seperti ada sesuatu yang membekapnya. Sementara tubuhnya seperti ada sesuatu yang
berat menindihnya. Saat itu didengar
siluman cantik itu mengatakan suatu permintaan yang tidak mungkin
dilakukan. Temannya disuruh mencari
seorang lelaki yang telah memperkosanya.
Pengakuan temannya saat itu sadar betul apa yang terjadi dan yang
diminta siluman itu. Karena tidak mau
dipenuhi permintaanya, siluman itu kembali marah. Kejadian berikutnya ia diangkat perlahan-lahan
melayang di udara. Hal itu dilakukan
ternyata untuk menakut-nakuti temannya agar mau melaksanakan
permintaannya. Ketika ditanyakan lagi
jawabannya tetap sama, wanita itu langsung menjatuhka temannya itu ke
lantai. “Teman saya sejak saat itu jadi
kapok belajar di perpustakaan pada malam hari,” ungkap Jojo. Selain temannya atas kejadian itu, ia juga
hingga kini tidak berani bermain di kampus kedokteran di malam hari. Bahkan untuk ke perpustakaan pada malam hari
di kampus tempat kuliah juga tidak berani dilakukan.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.