Sosok hantu berkain putih ini begitu familiar bagi
kita, kemunculannya selalu dikaitkan dengan roh yang bangkit dari kubur. Siapakah pocong dan dari manakah dia berasal?
Kita akan membahasnya disini untuk sedikit mengobati penasaran anda.
Istilah pocong sendiri, mungkin timbul dari ajaran
agama islam, karena pada ajaran agam ini setiap orang yang meninggal selalu
dikafani terlebih dahulu baru dikubur.
Berbeda dengan agama lainnya.
Jika hindu dan Budha mempunyai aturan yang mengharuskan mayat dibakar
dulu, kemudian abunya dihanyutkan ke aliran air. Begitu juga dengan agama Nasrani mayat tak
perlu dikafani. Cukup dimasukkan ke
dalam peti mati, baru kemudian dikubur.
Negar kita sendiri adalah negara yang penduduk islamnya terbanyak di
dunia, mungkin itulah yang mendasari kenapa pocong berkostum seperti orang
mati.
Menurut cerita yang beredar, pocong merupakan hasil
dari perubahan wujud jin. Jin adalah
semacam zat atau energi yang dengan kekuatannya dapat berubah wujud menjadi apa
saja seperti manusia. Jin juga mempunyai
tingkatan-tingkatan. Konon pocong adalah
perwujudan jin berpangkat rendah.
Makhluk ghaib seperti jin dan roh halus sebenarnya adalah sama. Mereka diciptakan dari api, sama seperti kita
tujuannya tak lain hanya untuk beribadah kepadaNya. Tapi karena kelicikannya, mereka mendapat
hukuman, maka mereka menghantui siapa saja agar membangkang dari kehendak
Allah. Untuk dapat merubah wujud, jin
harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu.
Syaratnya antara lain sebagai berikut:
1.
Jin harus mempunyai kekuatan.
Kekuatan itu ia dapatkan dari umur dan garis
keturunan. Jin dengan kekuatan rendah
hanya dapat merubah wujudnya menjadi hal-hal yang sifatnya kabur. Seperti bayangan, cahaya, atau berupa
asap. Sedangkan jin dengan kekuatan
tinggi seperti jin Ifrit dari Timur Tengah dapat berubah menjadi sosok
apapun. Tak hanya itu saja, ia juga
dapat menjalin kontak langsung atau bersentuhan dengan manusia. Jin inilah yang paling ditakuti oleh
sebagaian paranormal, masalahnya jika sudah merasuki tubuh orang, akan sulit
untuk melepaskannya.
2.
Si korban penampakan harus menciptakan obyek atau bentuk.
Bagi orang yang sedang ketakutan pasti akan terlintas
di pikirannya hal-hal yang menakutkan.
Jin dapat melihat aura tubuh manusia.
Maka ia juga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh si calon
korbannya. Jika si korban ketakutan dan
sedikit saja memikirkan sosok kuntilanak, maka seketika itu pula si jin dapat
merubah wujudnya menjadi kuntilanak.
Lain halnya jika si korban tenang dan tidak takut, maka jin akan
cenderung lebih susah menampakkan wujudnya.
Yang mereka bisa lakukan hanya memunculkan suara-suara atau
menggerak-gerakkan benda yang ada di sekitarnya.
3.
Keadaan tempatnya mengandung energi negatif
Umumnya tempat-tempat terjadinya penampakan adalah
tempat yang gelap dan lembab. Karena ia
memang menyukai tempat-tempat yang sepi seperti kuburan, petilasan, goa, hutan,
gudang, kamar mandi, bahkan pasar yang tak terawat juga dapat dijadikan tempat
bermukimnya jin.
Tempat nongkrong jin membuat tempat itu mempunyai
energi negatif atau lebih dikenal dengan hawa misti. Di tempat-tempat seperti inilah jin akan
dengan mudah menampakkan dirinya.
Penasaran coba saja buktikan sendiri.
Menurut seorang ahli metafisika, perubahan wujud jin
ini mengalami sebuah proses terlebih dahulu.
Bentuk pertama jin adalah sebuah bola yang sering disebut Orbs. Orbs ini nantinya akan berubah menjadi sebuah
bentuk lonjong, kemudian akan berubah menjadi bentuk-bentuk sosok sempurna.
Orbz ini dapat kita lihat melalui sebuah kamera. Sekilas gambarannya terlihat seperti biasan
cahaya. Namun jika diperhatikan lebih
seksama maka akan tampak perbedaaanya, yang paling menonjol adalah
warnanya. Orbs mempunyai warna sendiri
sesuai dengan karakteristiknya sendiri.
Di tempat-tempat keramat atau yang sering dijadikan semedi dan ziarah,
orbsnya berwarna hijau. Orbs ini akan berubah
wujud menjadi sosok yang sifatnya religius.
Sekarang kita kembali ke pocong. Pocong juga merupakan hasil dari perwujudan
jin. Pocong merupakan suatu bentuk
metamorfosa mudah bagi bangsa jin.
Bentuk pocong biasanya dilakukan oleh benger. Benger adalah sebutan bagi anak-anak jin,
bentuknya menyerupai balita tapi ada tanduk dan ekornya.
Pocong dijadikan sebagai media pembelajaran bagi
mereka, sekaligus aktifitas bermainnya.
Seperti anak manusia, mereka juga belajar dan bermain, karena pocong
adalah bentuk yang paling di hafal oleh semua orang, maka yang paling gampang
ya bentuk pocong. Pocong jadi andalan
mereka untuk menakut-nakuti manusia.
Selain karena mudah, pocong juga terkenal. Lihat saja berapa banyak dibuat film-film
layar lebar yang aktor utamanya adalah pocong.
Hal ini semakin membuktikan bahwa tampang keren saja tak cukup jadi
artis, buktinya pocong yang serem malah menjadi tontonan.
Pernahkah anda lihat orang yang disakiti oleh pocong?
Bagaimana bisa? Lho wong tangan dan kakinya diikat. Memang konon hanya jin berkekuatan tinggi
yang mampu kontak langsung atau bersentuhan dengan manusia. Sedangkan pocong tidak, ia hanya memiliki
kekuatan yang rendah, maka tak bisa mencekik ataupun menendang korbannya. Lalu bagaimana dengan sejumlah cerita yang
menyebut kalau pocong dapat menyemburkan racun? Hal itu belum bisa dibuktikan
sepenuhnya, pasalnya pocong tak mempunyai kekuatan apa-apa.
Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, dalam menjelaskan
aksinya, pocong suka menyembur. Bahkan
sementara orang meyakini, karena racun yang terkandung dalam semburannya. Maka jika terkena akan rusaklah kulit dan
daging kita. Salah satu tips yang juga
dipercaya agar tak terkena semburan beracun itu, maka larilah dengan cara
zigzag.
Dengan cara seperti ini, ia akan kebingungan untuk
mengincar sasarannya dan tidak akan mampu dikejar olehnya. Akan tetapi, sementara orang yang mengerti
akan tersenyum jika mendengar cerita ini.
Mengapa demikian? karena sebetulnya pocong dalam mengejar korbannya
tidaklah berlari atau meloncat-loncat, melainkan terbang dan melayang. Tetapi semua ini tergantung dari kepercayaan
masing-masing. Dengan dasar diatas, maka
tak heran jika sampai saat ini sementara orang yakin bahwa pocong dalam menteror
korbannya, hanya bisa menakut-nakuti saja.
Cerita lain mengenai pocong juga dikaitkan dengan mati suri, yaitu
bangkitnya orang yang sudah meninggal dunia.
Bagaimana bisa orang yang sudah mati hidup kembali? Tapi itulah yang terjadi beberapa kasus
pernah di temui menyangkut peristiwa ini.
Di daerah bogor pernah ditemukan seorang wanita (kita
sebut saja dengan nama Bunga) yang dapat hidup kembali setelah dikubur selama
satu hari. Awalnya, pada saat proses
kematiaanya, tidak ada sesuatu keanehan apapun.
Wanita ini, diyakini menderita sakit berkepanjangan yang akhirnya menyebabkan
kematiannya. Malam harinya ibunda Bunga
bermimpi bahwa anaknya itu masih hidup dan ingin sekali bertemu dengannya. Saat terbangun, si ibu meyakini benar bahwa
ini adalah pesan dari anaknya yang tak boleh ia abaikan. Kegemparan terjadi mendengan keinginan yang
tak lazim dari si ibu yang meninggal itu.
Bagaimana bisa, mayat yang sudah dikubur ingin digali lagi dan tanpa
seizin pihak yang berwajib. Akhirnya
melalui perdebatan yang sengit, wargapun mengalah dan membantu menggali kembali
liang lahat yang telah ditutup dan diisi oleh si mayat, demi menghilangkan rasa
penasaran si ibu.
Add caption |
Add caption |
Setelah makam digali, dengan ditonton oleh warga,
jasadpun diangkat sesuai permintaan. Di
sinilah terjadi kehebohan, karena ada keanehan yang terjadi pada mayat
Bunga. Selayaknya orang yang sudah mati
dan dikubur, badannya akan dingin dan dengan wajah yang memucat. Tapi kali ini tidak. Kondisi mayat itu cukup hangat, bahkan
terlihat ada air mat menetes di pipi bunga.
Sungguh kejadian tak lazim itu membuat warga menjadi bingung sekaligus
panik. Meski begitu, olah orang-orang
yang mempunyai keberanian, mayat itu digoyang-goyang, bahkan diberi air minum
dengan air hangat.
Mereka berharap jasad Bunga dapat hidup kembali seperti
sedia kala. Namun beberapa menit
kemudian tubuh Bunga kembali menjadi.
Air mata yang sempat menetes, bahkan hilang dan tak keluar lagi. Berita ini sempat memenuhi pemberitaan di
sejumlah stasiun televisi, apalagi ada warga yang sempat mengabadikan kejadian
ini dengan kameranya.
Menilik kasus di atas, timbullah pertanyaan apakah
benar ada mayat yang bisa hidup kembali seperti cerita zombi? Mungkinkah pocong
adalah orang yang sudah mati dan hidup kembali? atau benarkah bahwa ia adalah
jin yang bermetamorfosa hanya untuk menakuti orang? Semuanya tergantung bagaimana anda
menyikapinya, karena tak ada yang tak mungkin bagiNya.
Tambahan Penulis:
Setelah kita membaca artikel diatas, maka kita menjadi lebih tahu sedikit
perihal misteri hantu pocong. Akhirnya
penulis sampaikan semoga sedikit ulasan diatas bermanfaat bagi pembaca
sekalian. Sebenarnya ulasan tentang jin
itu sangatlah banyak sekali. Tidak cukup
satu atau dua halaman. Bahkan banyak
sekali kitab-kitab khusus yang membahas tentang jin dan seluk beluknya. Insyaallah penulis akan babarkan di pertemuan
yang akan datang.
“SEBUAH MISTERI AKAN TERUS ADA DI SEPANJANG
PERJALANAN HIDUP MANUSIA. JADIKAN
MISTERI ITU SEBUAH PESAN KEHIDUPAN UNTUK MENJADI LEBIH MENDEKATKAN DIRI KEPADA
SANG PENCIPTA.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.