12 Oktober 2019

KUBAH KIAMAT ADA DI KUTUB UTARA

Sebuah   bangunan   sangat   kuat  yang dibangun  di  Kutub  Utara  untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat  di dalam   sebuah gunung   beku   di   Kepulauan   Svalbard, Norwegia,   1100 kilometer dari kutub utara. Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi  plasma nutfah. Harapannya,  jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan.

Karena  fungsi  sebagai  penyelamat  manusia,  maka kubah  itu diberi nama Kubah Kiamat (Doomsday Vault).  Kubah  tersebut   terletak di  dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari Kutub Utara. Dalam pernyataannya,  Perdana Menteri  Norwegia Jens Stoltenberg menyebut   bahwa   Svalbard   Global   Seed   Vault   merupakan   kebijakan penyelamatan kami. “Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi   generasi masa depan,”   ujar   Jens   Stoltenberg   dalam   upacara peresmian kubah itu. 

Acara yang monumental tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa,   Jose   Manual  Barroso, dan   penerima   Nobel Perdamaian   2004, Wangari  Maathai,  dari  Kenya.  Setelah diresmikan, kubah yang  berada di dalam perut  gunung  sedalam 127,5 meter   ini  akan menyimpan  cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih. Kubah   yang pembangunannya  memakan   biaya  US$9,1   juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO  (Food and Agriculture Organization)  dan Biodiversity  Internasional  yang berbasis di  Roma,   Italia-diharapkan benar-benar bisa jadi solusi masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.

Sumber: Hastomo, Ssit dalam bukunya Kumpulan Misteri Dunia, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.