-Surah al-Insyirah merupakan surah pendek dalam Al-Qur’an.
-Surah al-Insyirah terdiri atas 8 ayat.
-Surah al-Insyirah termasuk surah Makkiyah
Bunyi surat tersebut adalah sebagai berikut:
Bismillahirrahmaanirrahiim
1.
Alam nasyrokh laka shodrok.
2.
Wa wadho’naa anka wizrok.
3.
Alladzii an qodho dhoh rok.
4.
Warofa’naa laka dzikrok.
5.
Fainna ma’al ‘usri yusroo.
6.
Inna ma’al ‘usri yursroo.
7.
Fa idzaa faroghta fansobb.
8.
Wa ilaa robbi kafar ghobb.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
1. Bukankah Kami telah melapangkan
untukmu dadamu?
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu
3. yang memberatkan punggungmu
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap
Surah al-Insyirah ayat pertama
menjelaskan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad, Selain itu, Allah juga
telah menurunkan beban Nabi Muhammad yang memberatkan punggungnya. Penjelasan ini dapat kita temukan dalam ayat kedua dan
ketiga Surah al-Insyirah
Sebagian mufasir menjelaskan bahwa yang dimaksud beban Nabi Muhammad
adalah kesusahan-kesusahan yang diderita oleh Nabi Muhammad saw. dalam
menyampaikan risalah.
Dalam ayat keempat Surah al-Insyirah Allah menjelaskan, bahwa Dia
meninggikan sebutan nama Nabi Muhammad. Para mufasir menjelaskan makna ayat
keempat al-Insyirah ini, bahwa Allah meninggikan derajat dan mengikutkan nama
Nabi Muhammad dengan nama Allah dalam kalimat syahadat. Selain itu Allah swt.
menjadikan taat kepada rasul termasuk taat kepada-Nya.
Dalam dua ayat berikutnya Allah menjelaskan bahwa bersama kesulitan ada
kemudahan. Penjelasan tentang kemudahan yang ada bersama kesulitan ini
dijelaskan dalam ayat kelima dan keenam. Dalam ayat ketujuh Allah menjelaskan,
jika telah selesai dari suatu urusan, harus tetap bekerja keras untuk urusan
yang lain. Sebagian mufasir menafsirkan jika engkau (Muhammad) telah selesai
berdakwah, beribadahlah kepada Allah, jika engkau telah selesai melaksanakan
urusan dunia, kerjakanlah urusan akhirat dan ada lagi yang mengatakan, ”Jika
telah mengerjakan salat maka berdoalah”. Ayat terakhir ini memberi penjelasan
bahwa hanya kepada Tuhan kita berharap.
Sebagian mufasir menjelaskan bahwa Surah al-Insyirah diturunkan sebagai
penghibur hati Nabi Muhammad yang ditinggal oleh orang-orang yang mendukung
dakwahnya. Orang yang dimaksud adalah Khadijah dan Abu Talib, pamannya. Kedua
orang yang sangat dicintai oleh Rasulullah tersebut mendukung dan membantu
Rasulullah dalam berdakwah. Wafatnya Khadijah dan Abu Talib membuat hati Rasulullah
berduka. Allah menghibur Rasulullah dengan menurunkan ini.
Allah swt. dan rasul-Nya memerintahkan kepada manusia agar bekerja keras.
Kerja keras dapat diartikan sebagai usaha sungguh-sungguh untuk menggapai
keinginan atau cita-cita. Bentuk kerja keras ini dapat berbeda-beda sesuai
dengan kondisi atau profesi seseorang. Seorang petani bekerja keras dengan cara
merawat dan menjaga tanamannya dengan baik. Seorang pedagang bekerja keras
dengan cara menawarkan, memberi pelayanan yang baik, dan menjaga kualitas
barang dagangannya.
Islam memberi penghargaan kepada pekerja keras. Penghargaan terhadap
pekerja keras dapat ditemukan dalam sebuah hadis Rasulullah saw. yang artinya,
”Dari Zubair bin Awwam r.a. dari Nabi saw. bersabda: Seseorang yang mengambil
tali dan membawa kayu bakar di punggungnya kemudian dijualnya kayu itu, Allah
akan mencukupkan dengannya kebutuhannya. Hal ini lebih baik daripada ia meminta
kepada manusia baik ia diberi maupun ditolak”. (H.R. Bukhari)
Bekerja keras bukan hanya berlaku untuk hal-hal yang berkaitan dengan
materi. Kerja keras juga harus dilakukan oleh seorang pelajar.
Setelah berusaha maksimal dengan mengerahkan seluruh kemampuan untuk
mengapai keinginan, Islam memerintahkan agar kita berdoa. Berdoa kepada Allah
swt. memohon keberhasilan usaha yang telah dilakukan. Selanjutnya, kita
serahkan hasil usaha kepada Allah swt. Hanya Allah swt. yang menentukan berhasil
atau tidaknya usaha manusia. Keberhasilan atau kegagalan yang akan ditemui
merupakan hal terbaik bagi manusia. Oleh karena Allah swt. mengetahui yang
terbaik bagi hamba-Nya.
Menurut para Alim’ Ulama yang membidangi dalam hal Ilmu Hikmah (Ilmu Ghaib
Islam) surat Al Insyiroh ini banyak sekali khasiatnya, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1.
Memudahkan urusan dan mempermudah rizki.
2.
Menolak segala jenis penyakit
3.
Menghilangkan penyakit lupa.
4.
dan lain-lain.
Memudahkan urusan dan rizki
Untuk memudahkan segala urusan dan menggampangkan rizki, caranya adalah
dengan membaca surat ini setiap selesai sholat fardhu sebanyak 7 kali. Insyaallah akan diberi jalan dalam urusan
rizki.
Menolak segala jenis penyakit
Caranya adalah dengan membaca surat ini 3 kali dan surah Al Fill 3 kali
setiap selesai sholat subuh dan ashar.
Dilakukan secara rutin setiap hari.
Insyaallah segala macam penyakit tidak dapat menimpa, dengan catatan
harus dikerjakan secara rutin.
Menghilangkan penyakit lupa
Jika ada orang yang sering atau mudah lupa, maka tulislah surah ini pada
sebuah piring porselen putih yang bersih dengan menggunakan tinta za’faron,
kemudian tulisan itu dilunturkan dengan air matang. Setelah itu airnya diminum. Insyaallah penyakit lupanya akan disembuhkah
allah karena barokah dari surah ini.
Kiranya cukup sekian yang bisa Admin sampaikan, semoga bermanfaat untuk
pembaca sekalian. Silahkan bagi yang
berkenan boleh mengamalkannya. Dasari
pengamalan dengan sabar, ikhlas, dan istiqomah.
Semoga Allah berkenan mengabulkannya.
Amiin.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.