19 Februari 2016

RAHASIA SURAT AL INSYIROH



-Surah al-Insyirah merupakan surah pendek dalam Al-Qur’an.
-Surah al-Insyirah terdiri atas 8 ayat.
-Surah al-Insyirah termasuk surah Makkiyah

Bunyi surat tersebut adalah sebagai berikut:


Bismillahirrahmaanirrahiim
1.      Alam nasyrokh laka shodrok.
2.      Wa wadho’naa anka wizrok.
3.      Alladzii an qodho dhoh rok.
4.      Warofa’naa laka dzikrok.
5.      Fainna ma’al ‘usri yusroo.
6.      Inna ma’al ‘usri yursroo.
7.      Fa idzaa faroghta fansobb.
8.      Wa ilaa robbi kafar ghobb.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
1.      Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
2.      dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu
3.      yang memberatkan punggungmu
4.      Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
5.      Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
6.      sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7.      Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
8.      dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

Surah al-Insyirah ayat pertama menjelaskan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad, Selain itu, Allah juga telah menurunkan beban Nabi Muhammad yang memberatkan punggungnya. Penjelasan ini dapat kita temukan dalam ayat kedua dan ketiga Surah al-Insyirah

Sebagian mufasir menjelaskan bahwa yang dimaksud beban Nabi Muhammad adalah kesusahan-kesusahan yang diderita oleh Nabi Muhammad saw. dalam menyampaikan risalah.
Dalam ayat keempat Surah al-Insyirah Allah menjelaskan, bahwa Dia meninggikan sebutan nama Nabi Muhammad. Para mufasir menjelaskan makna ayat keempat al-Insyirah ini, bahwa Allah meninggikan derajat dan mengikutkan nama Nabi Muhammad dengan nama Allah dalam kalimat syahadat. Selain itu Allah swt. menjadikan taat kepada rasul termasuk taat kepada-Nya.

Dalam dua ayat berikutnya Allah menjelaskan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Penjelasan tentang kemudahan yang ada bersama kesulitan ini dijelaskan dalam ayat kelima dan keenam. Dalam ayat ketujuh Allah menjelaskan, jika telah selesai dari suatu urusan, harus tetap bekerja keras untuk urusan yang lain. Sebagian mufasir menafsirkan jika engkau (Muhammad) telah selesai berdakwah, beribadahlah kepada Allah, jika engkau telah selesai melaksanakan urusan dunia, kerjakanlah urusan akhirat dan ada lagi yang mengatakan, ”Jika telah mengerjakan salat maka berdoalah”. Ayat terakhir ini memberi penjelasan bahwa hanya kepada Tuhan kita berharap.

Sebagian mufasir menjelaskan bahwa Surah al-Insyirah diturunkan sebagai penghibur hati Nabi Muhammad yang ditinggal oleh orang-orang yang mendukung dakwahnya. Orang yang dimaksud adalah Khadijah dan Abu Talib, pamannya. Kedua orang yang sangat dicintai oleh Rasulullah tersebut mendukung dan membantu Rasulullah dalam berdakwah. Wafatnya Khadijah dan Abu Talib membuat hati Rasulullah berduka. Allah menghibur Rasulullah dengan menurunkan ini.

Allah swt. dan rasul-Nya memerintahkan kepada manusia agar bekerja keras. Kerja keras dapat diartikan sebagai usaha sungguh-sungguh untuk menggapai keinginan atau cita-cita. Bentuk kerja keras ini dapat berbeda-beda sesuai dengan kondisi atau profesi seseorang. Seorang petani bekerja keras dengan cara merawat dan menjaga tanamannya dengan baik. Seorang pedagang bekerja keras dengan cara menawarkan, memberi pelayanan yang baik, dan menjaga kualitas barang dagangannya.

Islam memberi penghargaan kepada pekerja keras. Penghargaan terhadap pekerja keras dapat ditemukan dalam sebuah hadis Rasulullah saw. yang artinya, ”Dari Zubair bin Awwam r.a. dari Nabi saw. bersabda: Seseorang yang mengambil tali dan membawa kayu bakar di punggungnya kemudian dijualnya kayu itu, Allah akan mencukupkan dengannya kebutuhannya. Hal ini lebih baik daripada ia meminta kepada manusia baik ia diberi maupun ditolak”. (H.R. Bukhari)

Bekerja keras bukan hanya berlaku untuk hal-hal yang berkaitan dengan materi. Kerja keras juga harus dilakukan oleh seorang pelajar.

Setelah berusaha maksimal dengan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengapai keinginan, Islam memerintahkan agar kita berdoa. Berdoa kepada Allah swt. memohon keberhasilan usaha yang telah dilakukan. Selanjutnya, kita serahkan hasil usaha kepada Allah swt. Hanya Allah swt. yang menentukan berhasil atau tidaknya usaha manusia. Keberhasilan atau kegagalan yang akan ditemui merupakan hal terbaik bagi manusia. Oleh karena Allah swt. mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.

Menurut para Alim’ Ulama yang membidangi dalam hal Ilmu Hikmah (Ilmu Ghaib Islam) surat Al Insyiroh ini banyak sekali khasiatnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Memudahkan urusan dan mempermudah rizki.
2.      Menolak segala jenis penyakit
3.      Menghilangkan penyakit lupa.
4.      dan lain-lain.

Memudahkan urusan dan rizki
Untuk memudahkan segala urusan dan menggampangkan rizki, caranya adalah dengan membaca surat ini setiap selesai sholat fardhu sebanyak 7 kali.  Insyaallah akan diberi jalan dalam urusan rizki.

Menolak segala jenis penyakit
Caranya adalah dengan membaca surat ini 3 kali dan surah Al Fill 3 kali setiap selesai sholat subuh dan ashar.  Dilakukan secara rutin setiap hari.  Insyaallah segala macam penyakit tidak dapat menimpa, dengan catatan harus dikerjakan secara rutin.

Menghilangkan penyakit lupa
Jika ada orang yang sering atau mudah lupa, maka tulislah surah ini pada sebuah piring porselen putih yang bersih dengan menggunakan tinta za’faron, kemudian tulisan itu dilunturkan dengan air matang.  Setelah itu airnya diminum.  Insyaallah penyakit lupanya akan disembuhkah allah karena barokah dari surah ini.

Kiranya cukup sekian yang bisa Admin sampaikan, semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.  Silahkan bagi yang berkenan boleh mengamalkannya.  Dasari pengamalan dengan sabar, ikhlas, dan istiqomah.  Semoga Allah berkenan mengabulkannya.  Amiin.
SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.