22 Februari 2016

KEUTAMAAN HARI JUMAT


Halo…pembaca setia PHNA, pada kesempatan kali ini admin akan mengajak mengarungi samudera hikmah sepercik goresan tinta dari sebuah karya agung Al Imam Ghozali yaitu kitab Mukasyafatul Qulub.  Kali ini admin mengambil bab tentang keutamaan hari jum’at yang mungkin dapat menambah perbendaharaan pengetahuan para pembaca sekalian sehingga dapat lebih giat beribadah.  Selamat membaca…!!!


Sesungguhnya hari Jum’at adalah merupakan hari yang agung Allah SWT mengagungkan Islam dengannya dan mengistimewakan orang-orang Islam dengannnya.  Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat Al Jum’ah yang artinya: “Apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum’at maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.”

Allah mengharamkan sibuk dengan hal-hal dan dengan segala hal yang dapat memalingkan orang dari bersegera ke Jum’atan.  Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang meninggalkan Jum’at tiga kali dengan tanpa udzur maka Allah akan mencap (menutup hatinya).”  Dalam sebuah lafadh yang lain: “Maka benar-benar talah mencampakkan Islam di belakang punggungnya.”
Ada seorang laki-laki berselisih dengan Ibnu Abbas, dia bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai seorang laki-laki yang mati dan tidak pernah menghadiri Jum’at atau Jama’ah.  Berkatalah Ibnu Abbas: “Di dalam neraka.”  Lalu tidak henti-hentinya laki-laki itu hilir mudik kepadanya selama sebulan dengan bertanya mengenai itu dan dia tetap berkata: “Di dalam neraka.”

Di dalam Al Khabar: “Sesungguhnya orang-orang yang memiliki dua kitab telah diberi hari Jum’at, berselisihlah mereka di dalamnya dan berpaling darinya.  Dan Allah telah menunjukkan kita kepada hari itu dan Dia mengakhirkannya untuk umat ini serta menjadikannya sebagai hari raya bagi mereka.  Jadi mereka adalah manusia yang paling berhak dengan hari itu lebih dahulu dan orang-orang yang memiliki dua buah Al kitab itu menyusul mereka.”




Di dalam hadits Annas dari Nabi Muhammad SAW sesungguhnya beliau bersabda: “Datanglah Jibril padaku dan ditelapak tangannya terdapat cermin putih dan berkata: “Ini adalah Jum’at, Tuhanmu memfadhukannya kepadamu agar supaya menjadi hari raya bagimu dan bagi umat sepeninggalmu.”  Aku berkata: “Lalu apa yang ada bagi kami didalamnya.”  Dia berkata: “Kamu didalamnya memiliki sebuah saat yang paling baik, barang siapa yang berdo’a didalamnya dengan kebaikan yang dibagikan kepadanya maka Allah akan memberinya kebaikan itu dan tidak ada baginya yang disimpan untuknya lebih agung dari itu atau dia berlindung dari kejelekan yang telah merupakan hal yang ditulis atas dia kecuali Allah akan melindunginya dari yang lebih besar dari itu.  Dia adalah pemimpinmu dari semua hari bagi kita dan kita akan menyebutnya besok pada akhirat dengan hari tambahan.  Aku berkata: Mengapa begitu? Dia berkata: Sesungguhnya Tuhanmu telah membuat sebuah lembah yang lebih semerbak dari pada misik dan juga lebih putih.  Lalu apabila datang hari Jum’at turunlah Allah SWT dari Illiyyin ke atas KursiNya dan nampak keapada mereka, sehingga mereka memandang kepada Dzat-Nya yang agung.”

baca juga :   Pernikahan Ghaib 1

                  Pernikahan Ghaib 2

                  Pernikahan Ghaib 3

Nabi Muhammad bersabda: “Sebaik-baik hari yang terbit matahari didalamnya adalah hari jum’at di dalamnya Adam as diciptakan, di dalamnya dia dimasukkan surga, didalamnya dia diturunkan ke bumi, di dalamnya di terima taubatnya, di dalam hari dia mati dan didalamnya akan berdiri hari kiamat.  Hari itu di sisi Allah adalah hari Penambahan.  Demikianlah malaikat-malaikat menyebutnya di langit.  Dan dia juga hari melihat kepada Allah SWT.”
Disebutkan dalam khabar: “Sesungguhnya Allah SWT memiliki dalam setiap Jum’at enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari neraka.”

Didalam hadits Annas ra, sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda: “Apabila selamat hari Jum’at maka selamat pula semua hari.”
Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya neraka Jahim itu menyala dalam setiap hari sebelum zawal (matahari tergelincir dari tengah langit) yaitu pada waktu istiwa’ matahari (ditengah langit) dalam jantung langit.  Maka janganlah kamu bersembahyang saat ini kecuali hari Jum’at karena hari itu waktu shalat seluruhnya dan sesungguhnya Jahannam tidak menyala di dalamnya.”




Dikatakan Ahli hikmah: “Sesungguhnya burung-burung dan bangsa serangga bertemu satu dengan yang lain pada hari jum’at.  Berkatalah mereka, Selamat…selamat…ini adalah hari yang bagus.”
Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa yang mati pada hari jum’at atau malam jum’at maka tuliskan baginya pahala orang yang mati syahid dan dipelihara dari siksa kubur.”

SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.