31 Januari 2019

MAKNA ISTIGHOTSAH


Kata “istighotsah” استغاثة berasal dari “al-ghouts”الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab kalimat yang mengikuti pola (wazan) "istaf’ala" استفعل atau "istif'al" menunjukkan arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan. Seperti kata ghufron غفران yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif'al menjadi istighfar استغفار yang berarti memohon ampunan.

Jadi istighotsah berarti "thalabul ghouts" طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan "istianah" استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti'anah juga pola istif'al dari kata "al-aun" العون yang berarti "thalabul aun" طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.

Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti'anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum. Baik Istighotsah maupun Isti'anah terdapat di dalam nushushusy syari'ah atau  teks-teks Al-Qur'an atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Al-Anfal ayat 9 disebutkan:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ 

"(Ingatlah wahai Muhammad), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu Dia mengabulkan permohonanmu." (QS Al-Anfal:9)

30 Januari 2019

SUATU DOA YANG BAIK

Suatu ketika, beberapa anak mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Ahmad. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Ahmad lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap digaris start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Namun, sesaat sebelum mulai, Ahmad meminta waktu sebentar untuk berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan tang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!". Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuatkuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. "Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Ahmad lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Ahmad. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Alhamdulillah, terima kasih."

Saat pembagian piala tiba. Ahmad maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Allah swt agar kamu menang, bukan?". Ahmad terdiam. "Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" kata Ahmad. Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Allah swt untuk menolongmu mengalahkan saudaramu yang lain. "Aku, hanya bermohon pada Allah swt, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Buku Artikel Hikmah

28 Januari 2019

SYARAT KHUSUS APABILA INGIN MENYANYIKAN KIDUNG WAHYU KOLOSEBO


Kidung Wahyu Kolosebo adalah sebuah lirik tembang Jawa yang dirilis oleh Al Habib Asyhari Adzomat Khon yang di daur ulang dari serat kuno walisongo.  Tembang ini bukanlah tembang sembarangan akan tetapi merupakan tembang yang syarat akan makna religius mendalam. Karena tembang ini peninggalan para wali yang ketika mengarangnya menggunakan ritual kebatinan khusus, maka bagi  yang ingin membawakan lagu ini harus memenuhi syarat khusus. Adapun syaratnya sebagai berikut:

27 Januari 2019

CARA MENGETAHUI JENIS ENERGI ATAU KHODAM PUSAKA

Aneka macam pusaka di Indonesia
Pusaka merupakan sebuah benda mistik yang mempunyai sebuah pancaran energi tertentu. Energi dalam benda pusaka berbeda-beda tergantung pengisian atau energi alaminya. Banyak seseorang yang mempunyai pusaka tetapi tidak mengetahui pancaran energi pusaka tersebut. Untuk itu kami persembahkan sebuah ilmu yang berguna untuk mengetahui pancaran energi gaib pusaka tersebut. Adapun ritual ilmunya adalah sebagai berikut:

1. Mandilah keramas dengan niat membersihkan hadast besar kecil pada malam hari. 
2. Setelah itu laukan sholat hajat 2 rokaat dan wiridkan asma’ “Yaa Wahhab“  sebanyak 100 kali. 
3. Sesudah itu, mohonlah kepada Alloh akan niat anda tersebut. 
4. Kemudian anda berbaring seperti orang mati, membujur ke utara selatan, muka menghadap barat.
5. Letakkan benda pusaka itu disisi muka anda (dibarat). 
6. Kemudian tidurlah. 
7. Insya Alloh, anda akan mengetahui jenis energi/khodam dalam pusaka itu.

Diambil dari modul khusus Diklat Paranormal yang dulu pernah penulis ikuti.

TANDA BURUNG GAGAK YANG BERBUNYI DI SEKITAR RUMAH


Burung merupakan makhluk ciptaan Allah yang banyak sekali manfaatnya.  Menurut kalangan ahli kebatinan, suara dari burung merupakan sebuah pertanda.  Salah satunya adalah suara burung gagak. Burung gagak memiliki aura mistik yang sangat besar.  Berikut merupakan firasat alam pertanda dari suara burung gagak:

Jam 07.00 s/d 08.00 pagi
Mendapat pembicaraan yang baik dari saudara jauh.

Jam 08.00 s/d 10.00 pagi
Memperoleh berita baik dari daerah lain.

Jam 11.00 s/d 12.00 siang
Semarabumi minta diberi makan, maka lekaslah membakar kemenyan.

Jam 01.00 s/d 02.00 siang
Akan kehilangan barang.

Jam 03.00 s/d 04.00 sore
Ada tamu yang sengaja berbuat baik.

Jam 05.00 s/d 06.00 sore
Akan memperoleh suatu masalah dan kehilangan barang.

Jam 07.00 s/d 08.00 malam
Keuntungan akan datang dengan sendirinya, banyak.

Jam 08.00 s/d 10.00 malam
Akan difitnah orang

Jam 11.00 s/d 12.00 malam
Akan kedatangan saudara dari jauh.

Jam 01.00 s/d 02.00 dini hari
Rejekinya akan bertambah.

Jam 03.00 s/d 04.00 pagi
Akan bertengkar dengan orang lain.

Jam 05.00 s/d 06.00 pagi
Akan bertambah keuntungan atau rejekinya.

Ir. Wibatsu Harianto dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna

25 Januari 2019

AMALAN IJAZAH UNTUK KESELAMATAN BANGSA


Bunda Muslimat NU yang dirahmati Allah..
Mohon dengan hormat, atas arahan Ketua Dewan Penasehat PP Muslimat NU Ibu Nyai Machfudhoh Aly Ubaid. Mulai ba'dal maghrib hari ini s.d hari sabtu malam minggu setiap hari, dimohon seluruh warga MNU mohon kepada ALLAH SWT agar acara Harlah, Maulidurrosul dan Doa Keselamatan untuk bangsa tanggal 27 di stadion utama di GBK berjalan lancar, dan aman.

Mohon bunda membaca :
1. Surah Al Fatihah kepada Syaikhona Kholil Bangkalan
2. Surah Al Fatihah kepada Hadlaratus syaikh KH. Hasyim Asy'ari
3. Surah Al Fatihah kepada Kyai Ageng Watu selong
4. Surah Al Lahab (Tabbat yada) 11 x

Mohon diteruskan kepada seluruh warga muslimat baik yg pergi ke GBK maupun yg tidak agar semua mengamalkan ijazah ini.

Cc. Ketum PPMNU 
Ibu Khofifah Indar Parawansa

BELAJAR ILMU IKHLAS DARI SEORANG BANSER

Namanya Misriyanto, seorang Banser di satu PAC Ansor Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Kulitnya hitam dan badannya kekar, ramah sekali menyapa dengan senyuman pada jamaah ketika dia melaksanakan tugas Pamdal Pengajian. Pekerjaan Misriyanto adalah seorang pengupas kelapa, pekerjaan yang cukup menyita energi dan waktu dengan penghasilan yang sangat kecil untuk ukuran angka-angka ekonomi dan kebutuhan pasar. Jika 1 butir kelapa jasanya dihargai Rp 500.- maka Misriyanto harus mengupas 100 butir kelapa untuk mendapatkan pendapatan Rp 50.000.-

Misriyanto adalah pribadi yang keras dalam berprinsip dan pantang belok, apalagi kalo sudah menyangkut harga diri. Kalian akan mendapatkan pelajaran yang luar biasa dari Banser ini. Begini ceritanya:

Misriyanto adalah seorang Banser yang sangat rajin giat Pamdal (ngepam) untuk banyak acara yang melibatkan masyarakat di daerah Tapal Kuda pantura Jatim, Situbondo dan Bondowoso. Baik kegiatan pengajian maupun kegiatan sosial yang lain, perannya adalah sebagai Balantas (urusi traffic dan arus kendaraan), sama seperti ketika aku ketemu di sebuah pengajian akbar di Situbondo.

24 Januari 2019

DOA KETIKA MINUM OBAT


Allohumma inni as-alukal 'aafiyata adz-hib al-ba-sa robbannaas. isyfi antasy-syaafii laa syifaa-a illaa syifaauka laa yughoodiru saqomaa

"Ya Alloh, aku mohon kesehatan kepada-Mu, hilangkanlah penyakit wahai pemelihara manusia. Sembuhkanlah karena Engkaulah yang dapat menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit”

Kumpulan Doa Harian Ponpes Darul Hikmah Surabaya

23 Januari 2019

KETIKA DIRI TERLILIT HUTANG

Bismillahir rahmanir rahiem
Anakku, Kamu telah datang dan menceritakan tentang keadaanmu. Kamu jatuh bangkrut atas usaha yang telah kamu bina selama ini. Kamu berbicara se-akan2 kamu tidak percaya dengan keadaanmu sendiri. Demikian banyak orang yang mendatangimu dan kamu tak punya sesuatu apapun untuk membayar tagihan mereka. Demikian banyaknya hutang yang harus kamu tanggung sehingga kamu se-olah2 merasa bahwa kamulah orang yang paling menderita di dunia saat ini. Tenang saja nak. Adakalanya memang demikianlah perjalanan hidup anak manusia. Dengan cara demikian, sebenarnya Allah, Tuhanmu, berkehendak memasukkanmu ke dalam golongan mereka yang sabar. Memang benar, ada banyak cara yang Dia miliki untuk menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba yang disukai-Nya, akan tetapi cara inilah yang kiranya Dia pilih khusus buatmu. Dibuat-Nya keadaan yang menjadikanmu 'dipaksa' untuk belajar menahan atas segala keinginanmu. Belajar untuk menahan marah atas amarah orang lain. Ketika kamu berada dalam keadaan seperti ini, tentu kamu menyadari betapa lemah dan rendahnya kedudukanmu. Bila hidup ini diumpamakan sebagai putaran roda, tentu kamu berada pada posisi terbawah. Semua orang yang datang kepadamu telah menempatkan diri mereka di atasmu. Seakan mereka mempunyai hak untuk marah atau menghujatmu karena kelalaianmu. Meskipun posisimu layak untuk dikasihi, tidak ada salahnya kamu mengasihi mereka yang marah kepadamu.

DEBAT ANTARA ULAMA' DAN ILMUAN ATHEIS

Pada Zaman Imam Abu Hanifah hiduplah seorang ilmuwan besar, atheis dari kalangan bangsa Romawi. Pada suatu hari, Ilmuwan Atheis tersebut berniat untuk mengadu kemampuan berfikir dan keluasan ilmu dengan ulama-ulama Islam. Dia hendak menjatuhkan ulama Islam dengan beradu argumentasi. Setelah melihat sudah banyak manusia yang berkumpul di dalam masjid, orang kafir itu naik ke atas mimbar. Dia menantang siapa saja yang mau berdebat dengannya. Dan diantara shaf-shaf masjid bangunlah seorang laki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketika sudah berada dekat di depan mimbar, dia berkata : "Inilah saya, hendak bertukar fikiran dengan tuan". Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasai suasana, namun dia tetap merendahkan diri karena usianya yang masih muda. Abu Hanifah berkata, "sekarang apa yang akan kita perdebatkan!".

Ilmuwan kafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah, dia lalu memulai pertanyaannya :
Atheis : Pada tahun berapakah Tuhan-mu dilahirkan?
Abu Hanifah : Allah berfirman "Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan".
Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah adalah yang pertama dan tidak ada sesuatu sebelum-Nya?, pada tahun berapa Dia ada?
Abu Hanifah : Dia (Allah) ada sebelum adanya sesuatu.
Atheis : Kami mohon diberikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah : Tahukah tuan tentang perhitungan?
Atheis : Ya.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis : Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa tuan heran kalau sebelum Allah Yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahului-Nya?
Atheis : Dimanakah Tuhan-mu berada sekarang?, sesuatu yang ada pasti ada tempatnya.
Abu Hanifah : Tahukah tuan bagaimana bentuk susu?, apakah di dalam susu itu keju?
Atheis : Ya, sudah tentu.
Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku di mana, di bagian mana tempatnya keju itu sekarang?
Atheis : Tak ada tempat yang khusus. Keju itu menyeluruh meliputi dan bercampur dengan susu di seluruh bagian.

ILMU ZIKIR PENEBUSAN DARI NERAKA (ZIKIR FIDA')


Dzikir Fidaa' terbagi atas dua macam :
1. SHUGRO (membaca kalimah TAHLIL (LAA ILAAHA ILLALLAAH sebanyak 70.000 kali)
2. KUBRO (membaca SURAT AL-IKHLASH sebanyak 100.000 kali)

Kedua dzikir fidaa' diatas tidak ada sangkut pautnya dengan kambing. Beberapa rujukan kitab yang menjelaskan tentang Dzikir Fida’ adalah dzikir untuk memohon kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka, baik untuk diri sendiri ataupun diperuntukkan pada orang lain yang telah meninggal. Adapun kalimat dzikir Fida’ itu bermacam-macam diantaranya:
 Membaca kalimat tahlil sebanyak 70.000 / 71.000.
 Membaca surat Ikhlas sebanyak 1.000 / 100.000, dan lain sebagainya.
 Dzikir Fida’ bisa dilaksanakan untuk sendiri atau orang lain, dan dapat dilaksanakan dalam satu majelis atau dicicil. Lafadz niatnya perlu dibedakan dan dijelaskan.

Sebagaimana diterangkan dalam beberapa kitab diantaranya :

PENYUCIAN DOSA PEMBUKA PINTU GAIB

Assholatu thuhrotun lilquluubi min adnaasi addzunuubi was tiftaakhun libaabil ghuyuubi
Sholat itu sebagai penyucian hati dari kotoran dosa dan untuk pembuka pintu goib.

Sholat adalah suatu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah yang pengerjaannya dimulai dengan takbiratul ikhrom dan diakhiri dengan salam dengan memperhatikan rukun-rukun, syarat-syarat dan tata cara yang telah ditentukan.

Seorang yang rajin mengerjakan sholat maka dari dalam hatinya akan terpancar cahaya ilahi yang menerangi jalannya, sehingga setiap tingkah laku dan perbuatannya akan mencerminkan sikap amar ma'ruf nahi munkar sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya sholat itu adalah dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar."
Akan tetapi mengapa banyak sekali orang yang sudah mengerjakan sholat tetapi masih  suka melanggar larangan Allah?

Hal ini disebabkan karena oleh mereka yang kurang khusyu' dan kurang menjiwai akan arti dari pada sholat itu sendiri.  Di dalam bacaan-bacaan sholat, terdapat banyak sekali doa-doa yang sangat berguna bagi diri kita.  Misalnya saja yang terdapat dalam surat Al Fatihah ayat 6-7 yang artinya:
"Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah engkau anugerahkan ni'mat kepada mereka, bukan jalan yang di murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."

Masalah sholat ini adalah sangat penting bagi seorang hamba kelak.  Sebab apabila sholatnya baik maka baiklah semua amal perbuatannya.  Tapi jika sholatnya jelek, maka jelek pulalah seluruh amal perbuatannya.  Dan sebelum Allah menanyakan tentang amal perbuatan yanga lain, maka yang ditanyakan terlebih dahulu adalah masalah sholat ini.

Selain itu sholat juga dapat membersihkan dosa-dosa yang melekat dalam jiwa, sebagaimana air membersihkan tubuh seseorang dari kotoran-kotoran.  Hal ini seperti yang disabdakan Rosululloh:
"Sesungguhnya perumpamaan sholat itu seperti air tawar yang mengalir dimuka pintu salah seorang dari kalian.  Dia mandi disungai itu setiap hari lima kali.  Maka apakah yang kalian lihat setelah itu? apakah masih tertinggal dari kotorannya?

Ustadz Labib M.z dalam bukunya "Kuliah Ma'rifat Syaikh Ibnu Atthoillah As Sukandari"

22 Januari 2019

ILMU YANG DIAJARKAN MALAIKAT JIBRIL

Ketika kami duduk dekat Rasulullah saw. pada suatu hari maka sekonyong-konyong nampaklah kepada kami seorang laki-laki yang memakai pakaian sangat putih dan berambut hitam, tak terlihat padanya bekas (tanda-tanda) perjalanan dan tak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya, sehingga ia duduk dihadapan nabi saw. dan meletakkan tangannya di atas pangkuan nabi saw. kemudian berkata: "Hai Muhammad terangkanlah kepadaku tentang islam!" Maka jawab nabi saw: "Islam yaitu hendaklah engkau menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melakinkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu pesuruh Allah.  Hendaklah engkau mendirikan Shalat dan mengeluarkan Zakat dan hendaklah engkau berpuasa dalam bulan Ramadhan dan hendaklah engkau mengerjakan Haji ke Baitullah (Mekah) jika engkau sudah kuasa menjalankannya."

Berkatalah orang itu: "Engkau benar." Maka kami heran, ia bertanya dan ia pula membenarkannya. Maka orang itu bertanya lagi: "Terangkanlah kepadaku tentang Iman!" Maka jawab nabi saw.: "Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-MalaikatNya, kepada kitab-kitabNya, kepada Utusan-UtusanNya, kepada Hari Kiamat, dan beriman pula dengan takdir baik dan buruk." Orang itu berkata lagi: "Terangkanlah padaku tentang Ikhsan!" Maka jawab nabi saw.: "Hendaklah engkau beribadah (mengabdi) kepada Allah, seakan-akan engkau melihat kepadaNya, sekalipun engkau tak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau."

Tanya orang itu lagi: "Beritahukanlah aku tentang hari kiamat!" Jawab nabi saw. : Orang yang ditanya tentang itu tidak lebih mengetahui dari si penanya." Orang itu selanjutnya bertanya lagi: "Terangkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya!" Jawab nabi saw. : "Diantaranya jika seorang hamba (Budak) telah melahirkan tuannya (Majikannya). Dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju compang-camping, sebagai penggembala kambing, sudah berubah menjadi orang yang mempu hingga berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan."

Kemudian pergilah orang itu. Setelah aku diam sejenak, kemudian nabi bersabda: "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?" Jawabku: "Allah dan RasulNya lebih mengetahuinya." Nabi bersabda: "Dia it adalah Jibril, dia datang untuk mengajarkan tentang agamamu."

Hadits Riwayat Muslim dalam buku "Membuka Rahasia Alam Malaikat" oleh Ustadz Abdul Ghoni Asykur

19 Januari 2019

RAMUAN RUJAK MEMBUAT PERAWAN KEMBALI

Inilah rujak khusus untuk ibu-ibu yang baru melahirkan bayi. Bukan sembarang rujak melainkan rujak yang berkhasiat untuk merapetkan vagina sehingga anda tetap disayang dan dicintai suami. Minimal empat puluh satu hari setelah anda melahirkan, suami akan terkejut saat merasakan betapa anda tetap seperti perawan saja. Seakan-akan belum pernah melahirkan anak.

Bahan-bahan :
a. 2 buah pentil nangka (babal)
b. 1 buah pentil kelapa muda
c. 5 buah salak muda
d. 1 pisang batu/pisang klutuk/pisang biji
e. 1 buah nanas muda
f. 3 buah cabe rawit/lombok kecil
g. Garam dapur secukupnya
h. Gula aren secukupnya/jika tidak ada gula aren boleh gula merah yang terbuat dari kelapa maupun tebu.

Caranya:
Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil dijadikan rujak. Atau boleh ditumbuk jadi satu untuk dijadikan rujak tumbuk atau di juis.

Pemakaian :
Dimakan seperti makan rujak pada siang hari. Jangan makan rujak ini pada pagi hari atau sore hari dan malam. Siang hari saja dan cukup dilakukan seminggu dua kali.

Oleh: MB.Rahimsyah.AR dalam bukunya "Aneka Resep Surga"

18 Januari 2019

ASMA' UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKIT BATUK

Asma' ini penulis ambil dari salah satu kitab yang menjadi salah satu referensi penulisan blog ini. Menurut yang tertulis dalam kitab itu, asma' ini digunakan untuk mengobati penyakit batuk.  Entah batuk seperti apa, tidak dijelaskan secara rinci.  Adapun ritual asma'nya adalah sebagai berikut:


Bahasa Asli:
Asma' Jampi Watuk
Kalimah "Alhamdulillah" dipun serat wonten ing pinggan pethak lajeng dipun lebur ngangge lisah wijen, lajeng dipun inumaken tiyang ingkang sakit watuk, insyaallah ta'alaa waras.

Terjemah Bahasa Indonesia:
Asmak Penyembuh Batuk
Asma' "Alhamdulillah" ditulis di dalam sebuah piring putih (wadah putih) kemudian dilebur dengan minyak Wijen.  Setelah itu diminumkan pada orang yang terkena penyakit batuk.  Insyaallah akan disembuhkan oleh Allah.

Demikian, semoga bermanfaat...!

Kitab Al Khosoisul Kafiyah

16 Januari 2019

PESAN ABU NAWAS UNTUK PARA HAKIM

Siapakah Abu Nawas? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama besar ini— sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir.

Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad. Mari kita mulai kisah penggeli hati ini. Bapaknya Abu Nawas adalah Penghulu Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu Nawas yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia.

Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu Nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo'akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya. Namun... demi mendengar rencana sang Sultan. Tiba-tiba saja Abu Nawas yang cerdas itu tiba-tiba nampak berubah menjadi gila.

Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu Nawas mengambil batang sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya. Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu ia mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita.
Kini semua orang semakin heran atas kelakuan Abu Nawas itu, mereka menganggap Abu Nawas sudah menjadi gila karena ditinggal mati oleh bapaknya.

11 Januari 2019

IJAZAH AMALAN SETELAH SALAT JUM'AT

Hari Jum'at adalah hari yang penuh barokah.  Menurut salah satu riwayat, hari Jum'at juga merupakan hari raya selain Idul Adha dan Idul Fitri.  Salat Jum'at merupakan ritual wajib bagi umat islam laki-laki, sedangkan sunnah bagi perempuan.  Karena keberkahan hari Jum'at, maka para ulama' telah mewariskan sebuah amalan khusus yang apabila dikerjakan akan penuh dengan barokah.  Amalan ini telah turun-temurun dilakukan dikalangan umat islam yang diwariskan dari generasi ke generasi.  Adapun ritual amalan itu adalah sebagai berikut:

Setelah salat Jum'at ba'da salam, jangan merubah posisi duduk tahiyat akhir.  Duduklah dengan posisi tersebut dengan membaca amalan dibawah ini.
1. Surat Al Fatihah sebanyak 7x.
2. Surat Al Ikhlas sebanyak 7x.
3. Surat Al Falaq sebanyak 7x.
4. Surat An Nas sebanyak 7x.
5. Doa (Sesuai bahasa masing-masing daerah).

Setelah amalan tersebut selesai, silahkan boleh dirubah posisi duduknya dan lanjutkan dengan zikir-zikir yang lain.  Semoga amalan ini bermanfaat.  Silahkan dicoba...!

=o0o=

8 Januari 2019

JANGAN TERTIPU DENGAN ILMU DAN AMAL KITA

Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri pernah berkata jika kita merasa diri kita telah Alim, apalah arti ilmu yang kita miliki dibanding ilmu yang dimiliki iblis, ilmu apa yang tidak diketahui iblis? Sekalipun dia (iblis) menguasai berbagai ilmu namun ia tidak mengamalkan ilmunya dan tidak tulus bersama Allah, dan Allah tidak menerimanya. Lalu seandainya pun ilmu kita diterima, apakah kita satu-satunya orang yang berilmu?

Apalah arti ilmu kita di hadapan orang-orang berilmu sebelum kita? Adalah Imam Ahmad bin Hanbal yang hafal ribuan Hadits, begitu pula Imam Al-Hakim. Lalu bagaimana kita bisa tertipu dengan beberapa Hadits yang kita hafal namun tidak kita amalkan?

Imam Asy-Syafi'i hafal Quran pada usia tujuh tahun dan hafal Muwatta lengkap dengan seluruh sanadnya pada usia 10 tahun. Ketika usianya belum genap 12 tahun, guru-gurunya terutama Imam Malik (pemilik Muwatta) telah mendudukannya di atas kursi tempat mereka berfatwa. Karena tubuhnya yang kecil dan belum kuat menahan dahaga, beliau harus minum pada siang hari di bulan Ramadhan karena memang beliau belum wajib puasa. Jadi ketika itu di bulan Ramadhan,

beliau mengajar umat sambil minum. Lalu bagaimana dengan ilmu kita dibandingkan ilmu mereka, dengan karunia Allah yang diberikan kepada mereka?

Kemudian soal dedikasi? Kita juga tidak perlu tertipu dengan apa yang telah kita perjuangkan. Jika kita berjuang, kita berjuang dengan perut kenyang. Padahal orang-orang sebelum kita berjuang dengan perut lapar. Mereka tidak memiliki apa-apa selain sebiji kurma atau bahkan separuhnya. Setelah itu mereka tidak mempunyai apa-apa lagi.

Apabila orang beriman mau menelaah kehidupan orang-orang sholeh zaman dulu, ia pasti tidak akan tertipu dengan amalnya. Ia akan melihat hakikat beribadah kepada Allah, sehingga ia terpacu untuk terus meningkatkan amalnya dengan tetap menyadari bahwa amalnya itu tidak lain adalah anugerah Allah.

3 Januari 2019

MISTERI KAIN KAFAN YESUS KRISTUS

Salah satu Misteri Dunia yang belum terpecahkan juga nih, "Shroud Of Turin". Sebenarnya, kain ini hanya merupakan kain lenen atau kafan biasa dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter. Nggak ada yang spesial-kan kelihatannya, Lalu apa sebab kain kafan ini dikatakan menyimpan sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan selama beratus-ratus tahun lamanya?

Sejarah Kain kafan ini diketahui pertama kali tahun 1307 dari Kawasan Lirey, Prancis. Sekarang shroud of Turin tersimpan di Katedral Kota Torino, Italia coba deh amati gambar diatas...salah satu keunikan dari kain kafan tsb adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar manusia dengan tampak depan dan maupun belakang yang sangat mirip dengan sosok Yesus (Isa Almasih),lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki.Pada bagian kepala juga terdapat luka yang diduga akibat tusukan mahkota duri serta luka bekas cambukkan di dada maupun punggungnya,tak ketinggalan juga satu bekas luka tusukan dibagian lambung. 

Tentunya temuan ini sangat menggemparkan, dan setelah zaman mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, penggunaan teknologi-teknologi modern untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan, misalnya dengan penggunaan kamera dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi,dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tersebut. Gambar 1 merupakan foto bagian kepala Shroud of Turin dengan kamera biasa. Gambar 2 merupakan gambar negatifnya. 
Bentuk mukanya lumayan jelas kalo yang ini, terus gambar 3 adalah sketsa untuk menggambarkan lebih jelas bentuk raut wajah pada kain tersebut. Beneran nih matanya memang melek? Dari hasil beberapa foto yang didapatkan, mendorong banyak Ilmuwan untuk semakin mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen-elemen yang menempel pada kain itu. Benarkah bercak2 tsb adalah bekas bercak darah manusia atau bukan? Pada pengamatan dengan menggunakan mikroskop, kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia. Kemudian dapat diperoleh hasil dari penelitian yang lebih dalam lagi, bahwa bercak darah pada Shroud of Turin merupakan darah yang termasuk golongan AB. Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan. Ditunggu aja perkembangannya yah, apakah benar itu memang asli atau palsu.

Havana dalam buku "Kumpulan Misteri Dunia 2"

2 Januari 2019

PUNAHNYA TRADISI KEILMUAN HURUF PEGON NUSANTARA

Arab pegon, Arab Melayu, atau Huruf Jawi merupakan simbol dari keilmuan pesantren. Di dalam sejarahnya, Arab Pegon merupakan sarana untuk transfer ilmu, terutama di kalangan pesantren. Bahkan di wilayah-wilayah Melayu seperti Pattani, Riau, Malaysia, dan Brunei, dokumen-dokumen kenegaraan, kisah-kisah, dan lainnya ditulis menggunakan aksara Arab Pegon.

Chambert-Loir, seorang ahli perpusatakaan dari Perancis, memperkirakan bahwa karya yang ditulis menggunakan Arab Pegon ada sekitar empat ribu buah naskah. Ismail Husain menyebutkan ada lima ribu buah naskah Arab Pegon. Sementara, Russel Jones memperkirakan ada sepuluh ribu buah naskah. Naskah-nashkah tersebut tersebar di 28 negara: Afrika Selatan, Amerika, Austria, Australia, Belanda, Belgia, Brunei, Ceko-Slovakia, Denmark, Hongaria, India, Indonesia, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Malaysia, Mesir, Norwegia, Polandia, Prancis, Rusia, Singapura, Spanyol, Srilanka, Swedia, Swiss, dan Thailand.

Konferensi bahasa yang diselenggarakan tahun lima puluhan di Singapura mengukuhkah kedudukan dan penggunaan aksara romawi. Sejak saat ini, peran aksara Arab Pegon menjadi tergantikan. Semua penerbit koran, majalah, dan buku dengan terpaksa mengganti aksara Arab pegon dengan huruf Romawi. 

Untuk memperluas wawasan tentang Arab Pegon dan tradisi keilmuan pesantren, kami mewawancarai Ahmad Baso, seorang ahli naskah dan penulis buku-buku tentang pesantren. Berikut petikannya: