(Pekojan, Jakarta 17 Rabiul Awal 1238 H / 1822 M-1331 H / 1913 M)
Dijakarta pada pertengahan abad 18 muncul seorang habaib karismatik. Ia adalah Habib Usman bin Yahya., yang pernah menjadi mufti Batavia di zaman Belanda. Para habib, khususnya ulamanya, sejak ratusan tahun punya hubungan karab dengan para ulama, kyai, santri, dan ustadz asli Betawi. Sejak datang dari Hadramaut pada abad ke- 18, dan puncaknya pada akhir abad ke- 19, mereka mendapat tempat yang baik di hati para ulama Betawi. Bahkan ada yang mengatakan, kehadiran mereka ibarat siraman darah segar bagi perkembangan islam di tanah air.
Salah satu saksi bisu atas kehadiran para ulama habaib itu ialah Kampung Pekojan, tidak jauh dari China Town di Glodok, Jakarta Barat. Sampai 1950-an, mayoritas warga Pekojan terdiir dari keturunan Arab. Tapi belakangan, juga sampai saat ini, keturunan Arab di Pekojan menjadi minoritas, sebab sebagian besar hijrah ke kawasan selatan, seperti tanah Abang, Jati Petamburan, Jatinegara,dan kini Condet.