11 Februari 2016

CERITA UNIK JIMAT PENANGKAL


Pada sesi kali ini penulis akan memberikan sebuah cerita unik tentang Jimat.  Menurut kalangan ahli kebatinan jimat adalah suatu benda yang mempunyai energi ghaib yang berfungsi untuk mempermudah sebuah urusan kehidupan dunia.  Memang banyak orang tidak mempercayai kekuatan jimat.  Tetapi kalau ditelusuri lebih dalam, Jimat memang benar-benar memiliki kekuatan ghaib.  Untuk pembahasan masalah jimat penulis bahas lain kali saja.  Oke… sekarang simak ceritanya baik-baik berikut ini:


Dengan langkah kaki mantab dan tegap Dulkamit berjalan menuju rumahnya.  Jalan angker yang selalu ia hindari sekarang ia lewati.  Bukan karena ada hantu atau setan, akan tetapi akibat adanya anak tongkrongan yang suka memeras pelajar.  Kali ini teman-teman Dulkamit yang lain juga lebih percaya diri, mereka yang sebelumnya memilih jalur yang lebih jauh, sekarang tidak lagi.  Itu karena Dulkamit bercerita kepada mereka bahwa ia mempunyai Jimat penakluk penjahat.  Benar juga, hari itu meski anak-anak tongkrongan terlihat menunggu Dulkamit dan teman-teman, namun ternyata ketika Dulkamit melewati mereka, merekapun tidak melakukan apa-apa.  Hanya dia memperhatikan Dulkamit dan teman temannya berjalan.  Semenjak itu, ia semakin berani lewat jalan tersebut.  Bahkan kali ini jumlah pengikutnya tambah banyak.  Hari berselang hari, Dulkamit kena sial.  Jimat yang dibungkus dengan kain putih yang konon kain pocong, bertalikan sumbu kompor itu robek oleh gigitan tikus.  Dulkamit menaruh jimat tersebut diatas rak buku, sesuai perintah Dukun.
Dulkamit kaget bukan kepalang.  Keringat dingin tiba-tiba saja muncul.  Rasa ngeri oleh sebab takut kualat, karena tidak menjaga Jimat itu dengan baik.  Tak habis-habisnya ia pandangi jimatnya, memikirkan tentang bagaimana besok ia harus pulang sekolah.  Bagaiman Jimat penakluk penjahat dapat robek hanya oleh gigitan seekor tikus.  Rasa penasaran meliputinya, membuatnya ingin membuka isi jimat tersebut.  Ia kaget bukan kepalang, ternyata isian Jimat itu hanyalah butiran kedelai, padi dan serpihan singkong mentah yang sudah mengering.  Darahnya langsung naik ke otak, perasaan kesal bercampur bingun menyelimutinya.  Mengapa tidak, untuk mendapatkan jimat tersebut ia harus rela merogoh koceknya dalam-dalam.  Untuk sebuah Jimat seperti itu ia membayarnya 200 ribu rupiah.  Jumlah itu tentulah sangat berarti bagi ukuran anak SMP sepertinya.  Apalagi ia bukanlah dari kalangan orang kaya.  Lalu mengapa anak-anak tongkrongan tak berani memerasnya, padahal biasanya Dulkamit selalu diperas.  Pastilah mereka takut, sebab sejak hari pertama selalu membawa teman-temannya.  Jadi, sebenarnya yang selama ini menyelamatkannya bukan dari Jimatnya tetapi adalah kawanannya yang terbilang semakin banyak.  Tapi anehnya semenjak si Jimat rusak, Dulkamit enggan melewati jalan itu lagi. 


Itulah cerita unik tentang Jimat, semoga dapat menambah wawasan spiritual untuk para pembaca sekalian.  Jangan lupa, untuk selalu menikmati sajian kami di blog tercinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan sesuai topik pembahasan.